Tiga orang tewas malam ini dalam pecahnya kekerasan komunal baru di daerah Budhana di distrik Muzaffarnagar, yang dilanda kerusuhan bulan lalu yang menyebabkan lebih dari 60 orang tewas, mendorong pihak berwenang untuk memperketat keamanan dan menangkap delapan tersangka untuk ditangkap.

Ketiga korban, yang diidentifikasi sebagai Afroz, 20, Meherban, 21 dan Ajmal, 22, dipukuli hingga tewas sementara seorang lainnya terluka dalam bentrokan antara anggota dua komunitas di desa Muhammadpurraisingh, kata Hakim Distrik Kaushal Raj kepada PTI.

Insiden ini tampaknya merupakan akibat dari ketegangan komunal di wilayah tersebut. Desa Muhammadpurraisingh menjadi salah satu tempat yang terkena dampak kerusuhan bulan lalu.

Warga Muhammadpurraisingh bentrok dengan warga desa Hussainpur yang menurut sumber menyebabkan tiga pemuda tewas.

Meskipun kedua desa tersebut berjarak satu kilometer, lahan pertanian mereka terletak berdekatan, kata beberapa sumber, seraya menambahkan bahwa beberapa orang telah menyebarkan desas-desus bahwa lima orang berencana membunuh anggota masyarakat yang tinggal di desa Muhammadpurraisingh.

Sumber mengklaim, meski tiga orang tewas dalam insiden tersebut, dua lainnya berhasil melarikan diri.

Delapan orang telah ditangkap dan upaya sedang dilakukan untuk menangkap orang lain yang terlibat dalam insiden tersebut, kata DM.

Sumber menyatakan bahwa para korban termasuk di antara mereka yang tinggal di kamp bantuan setelah kerusuhan baru-baru ini.

Pejabat senior polisi, termasuk SSP, telah berkemah di daerah tersebut untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan lebih lanjut.

——————————————–

Baca juga:

14 partai politik menandatangani konvensi menentang komunalisme

Upaya menciptakan ketegangan di Muzaffarnagar: Mulayam Singh

——————————————–

taruhan bola