NEW DELHI: Menteri Pembangunan Perkotaan M. Venkaiah Naidu pada hari Jumat meminta negara bagian untuk siap menjadikan kota mereka “pintar” di bawah inisiatif pemerintah pusat untuk membangun 100 kota pintar.
Naidu berusaha memotivasi negara bagian dan badan-badan daerah perkotaan ketika ia berpidato di pertemuan ‘Lokakarya Konsultatif dengan Negara Bagian dan Pemangku Kepentingan’ yang diselenggarakan oleh kementeriannya untuk mengajak negara-negara bagian sebelum meluncurkan inisiatif kota pintar.
“Membangun kota cerdas merupakan hal yang menantang namun dapat dilakukan,” katanya, seraya menambahkan bahwa yang terpenting adalah 4s dan 4p – kepemimpinan yang cerdas, manajemen yang cerdas, teknologi yang cerdas, dan orang-orang yang cerdas membuat kota menjadi cerdas.
“Tantangan sumber daya dapat diatasi jika kita mensukseskan kemitraan publik-swasta-rakyat,” ujarnya.
Naidu mengatakan bahwa negara bagian dan badan-badan daerah perkotaan harus memainkan peran kunci dalam membangun kota pintar, sementara pemerintah pusat dapat berperan sebagai pendukung, selain memberikan bantuan keuangan.
“Badan-badan daerah di negara bagian dan kota harus mengeluarkan kebijakan dan inovasi prosedur yang diperlukan untuk menarik investasi,” katanya.
Menteri mengatakan dengan maksud untuk memilih kota-kota yang paling bersedia dan mampu untuk menjadikan mereka cerdas, kompetisi ‘City Challenge’ akan diadakan untuk menunjukkan kemampuan kota-kota yang telah terbukti dalam hal reformasi dan inovasi serta menilai potensinya.
NEW DELHI: Menteri Pembangunan Perkotaan M. Venkaiah Naidu pada hari Jumat meminta negara bagian untuk siap menjadikan kota mereka “pintar” di bawah inisiatif pemerintah pusat untuk membangun 100 kota pintar. Pada pertemuan “Lokakarya konsultatif dengan negara bagian dan pemangku kepentingan” yang diselenggarakan oleh kementeriannya untuk melibatkan negara-negara sebelum meluncurkan inisiatif kota pintar, Naidu mencoba memotivasi negara bagian dan badan-badan lokal kota. “Membuat pembangunan kota pintar merupakan hal yang menantang namun dapat dilakukan,” dia mengatakan, seraya menambahkan bahwa semuanya tentang 4s dan 4p – kepemimpinan yang cerdas, manajemen yang cerdas, teknologi yang cerdas, dan orang-orang yang cerdas membuat sebuah kota menjadi cerdas. “Tantangan sumber daya dapat diatasi jika kita mensukseskan kemitraan publik-swasta-rakyat,” ujarnya. Naidu mengatakan bahwa negara bagian dan badan-badan daerah perkotaan harus memainkan peran kunci dalam membangun kota pintar sementara pemerintah pusat dapat berperan sebagai penggerak selain memberikan bantuan keuangan. menarik investasi,” ujarnya. Menteri mengatakan dengan tujuan untuk memilih kota-kota yang paling bersedia dan mampu untuk menjadikan mereka cerdas, kompetisi ‘City Challenge’ akan diadakan untuk menunjukkan kemampuan kota-kota yang telah terbukti dalam hal reformasi dan inovasi serta menilai potensinya.