Penghitungan suara dimulai pada hari Kamis di Tripura, pemilihan umum yang memiliki 60 kursi diadakan pada tanggal 14 Februari, kata para pejabat.
Penghitungan surat suara berlangsung di 60 aula di 17 tempat secara serentak sejak pukul 08.00. Tren diperkirakan akan segera terjadi, sementara hasil akhir kemungkinan akan tersedia pada sore hari,” kata Kepala Pejabat Pemilihan Tripura Ashutosh Jidal kepada IANS.
“Penghitungan pertama sebanyak 38.560 surat suara dari petugas pemungutan suara dan keamanan yang memberikan suaranya melalui surat suara pos akan dihitung, kemudian suara biasa yang akan dipilih dengan EVM (Electronic Voting Machines),” ujarnya.
Front Kiri pimpinan Partai Komunis India-Marxis (CPI-M) yang berkuasa diadu melawan aliansi Kongres-INPT (Partai Nasionalis Adat Tripura) dan NCT (Konferensi Nasionalis Tripura) dalam pertarungan jajak pendapat untuk supremasi politik di Tripura dengan 3,7 juta penduduk, sepertiganya adalah suku.
Hasil hari Kamis akan menentukan nasib Ketua Menteri Manik Sarkar, 11 rekan kabinetnya, mantan menteri utama dan pemimpin veteran Kongres Samir Ranjan Burman, putranya dan ketua Kongres negara bagian Sudip Roy Barman, pemimpin oposisi Ratan Lal Nath, presiden INPT dan mantan pemimpin militan kesenangan. Kumar Hrangkhawl dan sejumlah pemimpin lainnya.
Front Kiri telah berkuasa sejak tahun 1978, dengan pengecualian satu periode pada tahun 1988 hingga 1993.
Dalam pemilu terakhir tahun 2008, kelompok Kiri menang telak. CPI-M sendiri memenangkan 46 kursi dan mitranya, Partai Komunis India dan Partai Sosialis Revolusioner, masing-masing memperoleh satu dan dua kursi. Kongres mendapat 10 kursi dan INPT satu.
Negara bagian Tripura di bagian timur laut membuat sejarah pemilu ketika tercatat 93,57 persen dari 23.55.446 pemilih memberikan suara mereka pada pemilu 14 Februari kepada dewan yang memiliki 60 kursi.
Penghitungan suara dimulai pada hari Kamis di Tripura, pemilihan umum yang memiliki 60 kursi diadakan pada tanggal 14 Februari, kata para pejabat. Penghitungan surat suara berlangsung di 60 aula di 17 tempat secara serentak sejak pukul 08.00. Tren diperkirakan akan segera terjadi, sementara hasil akhir kemungkinan akan tersedia pada sore hari,” kata Kepala Pejabat Pemilihan Tripura Ashutosh Jidal kepada IANS. “Penghitungan pertama sebanyak 38.560 surat suara dari petugas pemungutan suara dan keamanan yang memberikan suaranya melalui surat suara pos akan dihitung, kemudian suara biasa yang akan dipilih dengan EVM (Electronic Voting Machines),” ujarnya. Front Kiri pimpinan Partai Komunis India-Marxis (CPI-M) yang berkuasa diadu melawan aliansi Kongres-INPT (Partai Nasionalis Adat Tripura) dan NCT (Konferensi Nasionalis Tripura) dalam pertarungan jajak pendapat untuk supremasi politik di Tripura dengan 3,7 juta penduduk, sepertiganya adalah suku. Hasil hari Kamis akan menentukan nasib Ketua Menteri Manik Sarkar, 11 rekan kabinetnya, mantan menteri utama dan pemimpin veteran Kongres Samir Ranjan Burman, putranya dan ketua Kongres negara bagian Sudip Roy Barman, pemimpin oposisi Ratan Lal Nath, presiden INPT dan mantan pemimpin militan kesenangan. Kumar Hrangkhawl dan sejumlah pemimpin lainnya. Front Kiri telah berkuasa sejak tahun 1978, dengan pengecualian satu periode pada tahun 1988 hingga 1993. Dalam pemilu terakhir tahun 2008, kaum Kiri meraih kemenangan gemilang. CPI-M sendiri memenangkan 46 kursi dan mitranya, Partai Komunis India dan Partai Sosialis Revolusioner, masing-masing memperoleh satu dan dua kursi. Kongres mendapat 10 kursi dan INPT satu. Negara bagian Tripura di bagian timur laut membuat sejarah pemilu ketika tercatat 93,57 persen dari 23.55.446 pemilih memberikan suara mereka pada pemilu 14 Februari kepada dewan yang memiliki 60 kursi.