Kongres Trinamool yang berkuasa hari ini mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan banding ke Mahkamah Agung untuk mengadakan pemilu panchayat di Benggala Barat sebelum Ramadhan, sehari setelah Mahkamah Agung menjadwalkan ulang tanggalnya dan memerintahkan agar pemilu panchayat diadakan dalam lima tahap mulai 11 Juli.

“Kami mematuhi perintah Mahkamah Agung mengenai pemilu lima tahap. Namun kami mempertimbangkan untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung untuk menyelesaikan proses pemilu sebelum 10 Juli ketika bulan Ramadhan dimulai,” anggota parlemen partai dan kata pengacara Kalyan Bandhopadhay dan Menteri Pembangunan Perkotaan Firhad Hakim pada konferensi pers di sini.

Mereka mengaku telah menerima representasi dari komunitas Muslim yang menyatakan akan menimbulkan ketidaknyamanan jika pemilu diadakan saat Ramadhan.

“Kemarin kami menyampaikan kepada Yang Mulia Mahkamah Agung agar tidak menetapkan tanggal selama bulan Ramadhan. Dengan penuh hormat kepada Mahkamah Agung, kami menerima perintah yang disahkan pada lima tahap pemilu.

Tidak ada ambiguitas dalam hal ini,” kata Bandhopadhay.

Dia mengatakan negara bagian tersebut memiliki populasi Muslim lebih dari 35 persen dan terdapat 45.000 hingga 50.000 kandidat yang berasal dari komunitas minoritas, yang akan merasa tidak nyaman jika pemilu diadakan selama bulan Ramadhan.

Ketika ditanya apakah banding akan diajukan oleh pemerintah negara bagian atau Kongres Trinamool, Bandhopadhay menjawab, “Kami sedang berpikir. Itu akan diputuskan.”

situs judi bola online