Wilayah Ibu Kota Nasional (NCT) Delhi akan menjadi negara bagian pertama di negara tersebut yang ‘bebas minyak tanah’ karena pada saat itu pemerintah sedang berupaya untuk menyediakan sambungan Gas Minyak Cair (LPG) ‘gratis’ kepada 2,5 lakh pengguna minyak tanah. .
Dengan pemilu yang diperkirakan akan diadakan kapan saja setelah bulan Oktober, pemerintah Delhi tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam menerapkan skema ‘populis’.
Menteri Pangan dan Perlengkapan Sipil Delhi Haroon Yusuf mengatakan pada hari Senin bahwa 1,1 lakh sambungan LPG telah disediakan di bawah skema Delhi bebas minyak tanah dan pada bulan Agustus 2,5 lakh sambungan akan disediakan sehingga menjadikan ibu kota negara bebas minyak tanah.
Pemkot akan memberikan tabung elpiji, regulator, kompor gas, tabung dan sambungan bahan bakar gas cair secara gratis kepada anggota keluarga perempuan paling senior pemegang Antodaya Anna Yojana (AAY), Kartu Jatah Jhuggi (JRC) dan Di Bawah Garis Kemiskinan ( BPL) kartu jatah.
Pemerintah kota membayar 50 persen biaya penyambungan LPG untuk pemegang kartu Antodaya Anna Yojana dan Di Bawah Garis Kemiskinan, sedangkan pemerintah Union membayar sisa biaya dan 100 persen biaya untuk pemegang Kartu Jhuggi Ration.
Pengeluaran setiap penerima manfaat adalah `3,249, dimana pemerintah membayar `800, untuk kategori AAY dan BPL dan sisanya `2,499 ditanggung oleh pemerintah Delhi, kata Yusuf.
Sementara itu, pemimpin BJP Delhi Vijender Gupta mengatakan pemerintah negara bagian membodohi rakyat. “Tidak mungkin melepaskan minyak tanah Delhi pada bulan Agustus.
Delhi adalah kota tempat tinggal lebih dari 1,75 crore orang. Saya tidak mengerti bagaimana setiap konsumen akan beralih dari minyak tanah ke bahan bakar gas cair pada bulan Agustus. Saat ini, bahan bakar gas cair tidak terjangkau bagi banyak orang,” katanya.
Wilayah Ibu Kota Nasional (NCT) Delhi akan menjadi negara bagian pertama di negara tersebut yang ‘bebas minyak tanah’ karena pada saat itu pemerintah sedang berupaya untuk menyediakan sambungan Gas Minyak Cair (LPG) ‘gratis’ kepada 2,5 lakh pengguna minyak tanah. . Dengan pemilu yang diperkirakan akan diadakan kapan saja setelah bulan Oktober, pemerintah Delhi tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dalam menerapkan skema ‘populis’. Menteri Pangan dan Perlengkapan Sipil Delhi Haroon Yusuf mengatakan pada hari Senin bahwa 1,1 lakh senyawa LPG telah dipasok dengan minyak tanah. skema Free Delhi dan pada bulan Agustus 2,5 lakh koneksi akan disediakan yang merupakan modal nasional minyak tanah free.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Pemkot akan memberikan tabung elpiji, regulator, kompor gas, tabung dan sambungan liquefied petroleum gas secara gratis kepada anggota keluarga perempuan paling senior yaitu Antodaya Anna Yojana (AAY), Jhuggi Ration Card (JRC) dan Dibawahnya Kartu jatah Garis Kemiskinan (BPL). Pemerintah kota membayar 50 persen biaya penyambungan LPG untuk pemegang kartu Antodaya Anna Yojana dan Di Bawah Garis Kemiskinan, sedangkan pemerintah Persatuan membayar sisa biaya dan 100 persen biaya untuk pemegang Kartu Jhuggi Ration. berjumlah `3,249, dimana pemerintah membayar `800, untuk kategori AAY dan BPL dan sisanya `2499 ditanggung oleh pemerintah Delhi, kata Yusuf. Sementara itu, pemimpin BJP Delhi Vijender Gupta mengatakan pemerintah negara bagian membodohi rakyat. “Tidak mungkin melepaskan minyak tanah Delhi pada bulan Agustus. Delhi adalah kota tempat tinggal lebih dari 1,75 juta orang. Saya tidak mengerti bagaimana setiap konsumen akan beralih dari minyak tanah ke bahan bakar gas cair pada bulan Agustus. Saat ini, bahan bakar gas cair tidak terjangkau bagi banyak orang,” katanya.