Kekerasan komunal di Muzaffarnagar yang dilanda kerusuhan kembali berkobar, menewaskan lima orang, termasuk seorang wanita, dan melukai beberapa lainnya pada Rabu malam.

Berbicara kepada Express, SSP Muzaffarnagar HN Singh membenarkan bahwa dua kelompok yang bertikai bentrok di sebuah desa yang mayoritas penduduknya Muslim di Kantor Polisi Doha Kala, menyebabkan tiga orang tewas. “Kami menangkap tersangka dan setengah lusin orang telah ditangkap,” kata SSP.

Kabarnya, keributan bermula ketika seorang pensiunan tentara jawan ditembak mati oleh orang tak dikenal sekitar pukul 19.00. Dia adalah bagian dari sekelompok warga desa yang sedang dalam perjalanan menuju lahan pertanian mereka di desa Mohammadpur Raisina ketika kejadian itu terjadi.

Penduduk desa yang marah menyerang anggota komunitas saingannya di desa tetangga, menewaskan tiga dari mereka seketika. Polisi mengatakan ketiganya dipukuli hingga tewas. Penduduk desa juga menyerang sepasang suami istri yang bersepeda bersama anak mereka di desa sebelah. Sementara perempuan tersebut tewas seketika, anaknya hilang dan suaminya melarikan diri. Insiden tersebut menimbulkan ketegangan baru di beberapa bagian Muzaffarnagar.

Insiden hari Rabu ini membuat pemerintahan Akhilesh Yadav kembali terpuruk karena ratusan orang yang mengungsi akibat kerusuhan September belum kembali ke rumah mereka dan upaya pemerintah untuk merehabilitasi mereka telah gagal. Kerusuhan Agustus-September merenggut lebih dari 50 nyawa, menyebabkan banyak orang terluka dan membuat ribuan orang mengungsi dari rumah dan desa mereka.

Partai Samajwadi yang berkuasa sudah menghadapi kritik karena kegagalannya menjaga hukum dan ketertiban di negara bagian tersebut.

slot demo