MUMBAI: Pertentangan di Kongres dan Partai Kongres Nasionalis (NCP) terjadi hampir seminggu setelah kedua partai tersebut mengakhiri aliansi 15 tahun mereka di Maharashtra. Dan sebagai indikasi lebih lanjut meningkatnya permusuhan politik antara kedua belah pihak, pemimpin senior NCP dan mantan wakil ketua menteri Ajit Pawar meragukan ‘citra bersih’ mantan ketua menteri Kongres Prithviraj Chavan.
Ajit menuding, dua bulan sebelum pemilihan Majelis diumumkan, Chavan menghapus banyak file terkait Departemen Pembangunan Perkotaan (UDD). “Mengapa file-file itu dibersihkan dalam dua bulan terakhir. Jika memang begitu penting, mengapa tidak dibersihkan dalam empat tahun terakhir?” Dia bertanya.
Tentang mengapa dia gagal mengangkat masalah ini lebih awal selama masa jabatannya sebagai wakil CM, ketika dia mengatakan kepada Ajit, ‘Saya adalah anggota kabinet saat itu. Merupakan pelanggaran etika jika berbicara menentang CM ketika dia masih menjadi menteri. Sekarang saya adalah orang yang mandiri.”
Pemimpin NCP juga menuduh bahwa Chavan mencoba menodai citranya sambil mempertahankan citra bersih untuk dirinya sendiri. “Dia (Chavan) mengaku tidak menghibur orang yang mendekatinya dengan urusan kepentingan pribadi. Jika ada yang bisa membuktikan bahwa saya mendekatinya dengan kepentingan kerja apa pun, saya akan meninggalkan politik,” ujarnya.
MUMBAI: Pertentangan di Kongres dan Partai Kongres Nasionalis (NCP) terjadi hampir seminggu setelah kedua partai tersebut mengakhiri aliansi 15 tahun mereka di Maharashtra. Dan sebagai indikasi lebih lanjut meningkatnya permusuhan politik antara kedua belah pihak, pemimpin senior NCP dan mantan wakil ketua menteri Ajit Pawar meragukan ‘citra bersih’ mantan ketua menteri Kongres Prithviraj Chavan. Ajit mengklaim Chavan membersihkan banyak file. yang berkaitan dengan Departemen Pembangunan Perkotaan (UDD) dua bulan sebelum pemilihan Majelis diumumkan. “Mengapa file-file itu dibersihkan dalam dua bulan terakhir. Jika memang begitu penting, mengapa tidak dibersihkan dalam empat tahun terakhir?” Dia bertanya. Tentang mengapa dia tidak mengangkat masalah ini lebih awal selama menjabat sebagai Wakil CM, ketika dia mengatakan kepada Ajit, “Saya adalah anggota kabinet saat itu. Merupakan pelanggaran etika jika berbicara menentang CM ketika dia masih menjadi menteri. Sekarang saya sudah menjadi orang yang mandiri.”googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Pemimpin NCP juga menuduh bahwa Chavan mencoba menodai citranya sambil mempertahankan citra bersih untuk dirinya sendiri. “Dia (Chavan) mengaku tidak menghibur orang yang mendekatinya dengan urusan kepentingan pribadi. Jika ada yang bisa membuktikan bahwa saya mendekatinya dengan kepentingan kerja apa pun, saya akan meninggalkan politik,” ujarnya.