RAIPUR: Seorang pejabat senior departemen pengembangan SC & ST telah diskors karena diduga menyesatkan pemerintah dalam kasus kehamilan seorang gadis suku kecil dan kemudian melahirkan di sebuah asrama yang dikelola pemerintah di distrik Koriya di Chhattisgarh.

Pemerintah negara bagian kemarin memberhentikan Asisten Komisaris Departemen Pembangunan SC dan ST (yang bertanggung jawab) dari Koriya, AK Gadewal, dengan segera, menurut rilis resmi di sini hari ini.

“Gadewal dituduh menyesatkan pemerintah tentang kasus kehamilan dan persalinan seorang siswa yang terdaftar di Asrama Perempuan Pra-Matrik Suku di desa Ramgarh di bawah Blok Pengembangan Sonhat Koriya,” kata rilis tersebut.

Pejabat yang diberhentikan tersebut juga memegang jabatan administratif di Proyek Pengembangan Suku Terpadu.

“Dalam suratnya kepada pemerintah (tertanggal 22 Januari 2015), Gadewal menyebut kejadian tersebut tidak benar dan tidak berdasar, sedangkan dalam surat Kolektor Distrik Koriya kepada pemerintah (tertanggal 29 Januari 2015) kejadian tersebut diberitahukan benar,” ujarnya. kata berkata.

Menyadari masalah ini dengan serius, Menteri Kesejahteraan Suku Kedar Kashyap telah mengarahkan untuk mengambil tindakan terhadap pejabat tersebut, tambahnya.

Selama masa skorsing, Gadewal akan ditempatkan di Kantor Komisaris Departemen Pengembangan SC dan ST (Indravati Bhavan) di Naya Raipur.

Asisten Komisaris di Kantor Komisaris Divisi Raipur, JR Rathiya, akan ditempatkan di tempatnya di Koriya.

Delapan orang, termasuk pengawas asrama Kiran Kispotta dan suaminya, sebelumnya ditangkap sehubungan dengan pembunuhan bayi perempuan yang baru lahir dari seorang gadis suku berusia 17 tahun di asrama yang dikelola pemerintah di Ramgarh bulan lalu.

Menurut penyelidikan, gadis di bawah umur itu hamil setelah dia diduga diperkosa oleh seorang remaja berusia 23 tahun, Anil, dari kota asalnya Salgaon tahun lalu.

Setelah gadis tersebut melahirkan bayinya ke asrama pada tanggal 2 Januari, Kispotta diduga mencekik bayi tersebut untuk menutupi masalah tersebut, kata seorang petugas polisi sebelumnya.

Kemudian, Kispotta pergi ke desa Salgaon Khurd dan memberi tahu Anil dan kerabat gadis itu tentang masalah tersebut setelah mereka menguburkan jenazah bayi tersebut di dekat sungai di pinggiran desa.

Ketika informasi tentang pelanggaran tersebut diterima, jenazah bayi yang baru lahir yang terkubur digali dan delapan orang ditangkap sehubungan dengan hal ini, kata polisi.

lagutogel