GANDHINAGAR: Penjaga Pantai India (ICG) sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang timbul dari arus siklon yang sangat parah ‘Nilofar’ yang diperkirakan akan melanda dekat desa Naliya di distrik Kutch pada tanggal 1 November.
ICG telah mengaktifkan sel pemantauan topan dan mengerahkan 30 kapal ICG, selain pesawat terbang dan helikopter, untuk mengatasi situasi tersebut, kata seorang pejabat senior hari ini.
“Penjaga Pantai siap menghadapi segala kemungkinan yang timbul akibat badai siklon yang sangat parah ini. Kami telah mengerahkan empat pesawat Dornier, dua helikopter ALH dan sekitar 30 kapal ICG untuk menghadapi situasi tersebut,” Komandan (ICG), Wilayah Barat Laut, dikatakan. Inspektur Jenderal (IG) Kuldip Singh Sheoran.
Dia berbicara kepada wartawan di markas besar Wilayah Penjaga Pantai (Barat Laut) di Gandhinagar hari ini.
“Sel pemantau siklon telah diaktifkan di pusat operasi ICG di Gandhinagar, Porbanadar, Jakahu, Mundra, Vadinar, Okha dan Pipavav yang bertugas sepanjang waktu dan memantau pergerakan siklon,” katanya.
Sheoran mengatakan ada 8 radar yang mampu melakukan streaming rekaman langsung hingga jarak 25 mil laut. “Ini akan membantu melacak situasi para nelayan di markas Gandhinagar,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah Pantai Gurad harus mengerahkan kekuatan ekstra, Sheoran mengatakan, “Melihat intensitas ‘Nilofar’, kami dapat mengatakan bahwa kami akan dapat mengambil tindakan yang tepat.”
Badai siklon diperkirakan akan melanda wilayah pesisir Gujarat dekat Kutch pada hari Sabtu, setelah itu operasi evakuasi akan dimulai oleh pemerintah.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Sheoran mengatakan bahwa 70 persen kapal penangkap ikan telah tiba di pantai sementara 30 persen lainnya akan berada di sana sebelum ‘Nilofar’ mencapai pantai.
“ICG akan melacak para nelayan melalui Distress Alert Transponders (DAT), yang telah diberikan kepada sebagian besar nelayan di negara bagian tersebut,” katanya.
Sementara itu, rilis ICG menyebutkan bahwa seluruh pelabuhan telah diminta untuk menyiarkan peringatan topan secara berkala ke semua kapal yang berada di dalam batas pelabuhan dan berlabuh serta selalu menyiapkan rencana kontinjensi bencana.
“Lembaga penanganan minyak di Gujarat juga telah diminta untuk memantau situasi dengan cermat dan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan rencana kontinjensi tumpahan minyak setempat,” tambahnya.
Port Trust Mundra, Kandla, Reliance dan IOK juga telah diminta untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai rencana ini, kata pernyataan itu.