SHIMLA: Ketua Menteri Himachal Pradesh Virbhadra Singh hari ini bereaksi tajam terhadap laporan di beberapa media bahwa kedua menteri kabinet tidak diikutsertakan dan menyebut laporan tersebut sepenuhnya salah, terencana, dan nakal.

“Berita tentang destabilisasi pemerintah negara bagian akhir-akhir ini sengaja dipublikasikan di surat kabar tertentu, dan hal ini patut dikutuk,” katanya, seraya menambahkan bahwa hanya sedikit orang, termasuk beberapa pemimpin BJP yang frustrasi, mencoba menciptakan situasi dengan mengangkat isu-isu tidak berdasar untuk menyebarkan fitnah. pesan seolah-olah?semuanya tidak baik di pemerintahan.

Dia mengklaim bahwa pemerintahan Kongres di negara bagian itu sepenuhnya stabil dan kuat serta bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat.

Dia menambahkan bahwa sejak pembentukan pemerintahan BJP di Pusat, para pemimpin negara bagian BJP telah terlibat dalam propaganda jahat untuk mengganggu stabilitas pemerintah negara bagian yang dipilih secara demokratis.

Sementara itu, juru bicara resmi hari ini membela penunjukan ketua dan wakil ketua dan mengatakan pemberitaan yang muncul mengenai hal ini di media yang menyatakan bahwa hal tersebut membebani kas negara adalah tidak berdasar.

Juru bicara Departemen Keuangan menjelaskan bahwa penunjukan ketua dan wakil ketua dewan dan korporasi serta pemerintahan negara bagian merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap pemerintahan yang berkuasa dan tidak ada hal baru dalam penunjukan tersebut.

Dia menjelaskan bahwa ketua atau wakil ketua diberi honor sebesar Rs 15.000 per bulan dan staf yang ada dikerahkan bersama mereka sehingga pengeluaran tambahan untuk orang-orang yang ditunjuk tersebut sangat minim.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, total belanja anggaran negara pada tahun anggaran berjalan diperkirakan mencapai Rs 23.613 crore dan belanja ketua atau wakil ketua sangat kecil sehingga hampir tidak mempengaruhi keuangan negara.

Pengeluaran negara terbesar adalah untuk gaji dan pensiun sebesar Rs 7.650 crore dan? Rs 3,450 crore sedangkan biaya pembayaran bunga selama 2014-15 diperkirakan mencapai Rs 2,750 crore.

Ia mengatakan, pemerintah negara bagian selalu berkomitmen terhadap kesejahteraan pegawainya dan mengeluarkan dua kali angsuran Tunjangan Kehormatan yang dihitung sebesar 20 persen saja selama tahun anggaran berjalan.

Angsuran ini akan membebani kas negara sebesar Rs 1.160 crore per tahun, tambahnya.

Singapore Prize