Biro Investigasi Pusat pada hari Kamis mengajukan tuntutan tambahan dalam kasus terkait pembelian apartemen di Adarsh Housing Society di Mumbai.
Lembar tuntutan diajukan terhadap 23 pemodal termasuk Sancheti Group dan 22 konspirator yang termasuk anggota masyarakat perumahan.
Namun, badan tersebut tidak menyebutkan nama Ashok Chavan, yang harus mengundurkan diri sebagai Ketua Menteri Maharashtra setelah penipuan masyarakat perumahan terungkap, mengklaim bahwa tidak ada jejak uang yang menghubungkannya dengan pembelian flat tersebut dan tidak ada bukti yang dapat dibuktikan. pengetahuannya.
CBI menyelidiki sudut hipotek dan quid pro quo di 33 properti benami dari 103 flat di komunitas Adarsh dan masalah tersebut diselidiki berdasarkan Undang-Undang Larangan Transaksi Benami.
Panel penyelidikan pemerintah Maharashtra mengatakan 22 kasus pembelian apartemen ditemukan benami.
Dua anggota keluarga Chavan diduga mendapat flat di Adarsh atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
Keputusan CBI untuk membersihkan namanya karena kurangnya bukti dalam penyelidikan properti benami akan melegakan pemimpin yang diperangi yang mencalonkan diri dari kursi Nanded Lok Sabha.
Di antara yang ikut bersekongkol adalah Mayjen (Purn) TK Kaul. Kasus terhadap KL Gidwani dan Letkol. Amarjit Singh, yang disebutkan sebagai terdakwa, dibatalkan ketika keduanya meninggal.
CBI telah menyelidiki peran beberapa politisi dan pengusaha lain selama penyelidikannya.
Badan tersebut telah mendakwa Chavan dan 22 orang lainnya sehubungan dengan dugaan penyimpangan yang dilakukan dalam pembangunan perumahan masyarakat. CBI menuduh Chavan menyetujui indeks ruang lantai tambahan untuk Masyarakat Adarsh dengan imbalan dua flat untuk keluarganya.
Dia juga dituduh secara ilegal menyetujui pembagian 40 persen flat kepada warga sipil sebagai Menteri Pendapatan saat itu, padahal Perkumpulan tersebut diduga hanya diperuntukkan bagi para janda perang Kargil dan personel pertahanan.
Namun, badan tersebut kini berusaha untuk menghapus nama mantan menteri utama dari daftar dakwaan setelah CBI gagal mengamankan tuntutan pidana terhadap Gubernur Maharashtra K Sankaranaryanan.
Sementara itu, sumber CBI di Mumbai mengatakan daftar dakwaan menyebutkan nama Abhay Sancheti, yang diketahui memiliki sembilan flat ‘benami’ (flat yang seolah-olah dimiliki oleh orang lain selain kuasanya).
Abhay Sancheti adalah saudara dari pemimpin BJP Ajay Sancheti.
Gidwani diketahui memiliki tujuh rumah susun benami sementara Kaul memiliki dua rumah susun benami, kata sumber.
Sembilan apartemen yang diduga milik Abhay Sancheti dibiayai oleh San Finance, di mana ia menjabat sebagai direkturnya, kata sumber CBI.
San Finance memberikan pinjaman kepada sembilan pemilik flat yang merupakan “orang miskin” dan mereka tidak dapat menjelaskan sumber dana yang mereka gunakan untuk membeli flat tersebut, kata sumber.
Salah satu flat tersebut atas nama seorang pria yang bekerja sebagai manajer di perusahaan Sancheti, tambah sumber.