Pemerintah pada hari Jumat menaikkan harga tabung non-subsidi sebesar Rs 46,50 per botol sebagai upaya lain untuk memangkas tagihan subsidi bahan bakar.
Pemerintah juga melakukan deregulasi tarif solar dengan menaikkan harga sebesar Rs 0,50 per liter dan merencanakan kenaikan bulanan serupa di masa depan. Hal ini ditambah dengan keputusan untuk membebankan harga pasar kepada konsumen curah seperti perusahaan pertahanan, kereta api dan transportasi yang hampir Rs 10 per liter lebih tinggi dari harga jual eceran.
Mengingat sentimen populer dimana sembilan negara bagian akan mengikuti pemilihan Parlemen pada tahun 2013, Komite Kabinet Urusan Politik yang dipimpin oleh Perdana Menteri Manmohan Singh menaikkan batas tabung bersubsidi menjadi sembilan dari sebelumnya enam tabung per tahun per rumah tangga. Secara paralel, perusahaan minyak milik negara memangkas harga bensin sebesar Rs 0,25 per liter karena melemahnya harga minyak dunia.
Ketua Perusahaan Minyak India RS Butola mengatakan keputusan kenaikan tarif solar untuk konsumen ritel dan curah akan mengurangi subsidi sekitar Rs 15.000 crore setiap tahunnya dan sebesar `3.400 crore pada sisa tahun keuangan 2012-13.
“Di sisi lain, langkah untuk meningkatkan pasokan LPG bersubsidi akan menyebabkan peningkatan subsidi sebesar Rs10.000 crore,” kata Butola, seraya menambahkan bahwa hasil akhir dari kedua keputusan tersebut adalah pengurangan subsidi.dengan sekitar Rs 5.000 crore akan menjadi. Di hadapan pemerintah pada hari Kamis, perusahaan minyak memproyeksikan kerugian pendapatan sebesar Rs1,56,601 crore dari penjualan solar, LPG dan minyak tanah di bawah harga pasar. Menggambarkan keputusan pemerintah sebagai keputusan yang praktis dan pragmatis, Butola mengatakan perusahaan minyak akan meninjau harga solar setiap bulan dan mengambil keputusan untuk menaikkan harga berdasarkan “kenyataan di lapangan”.
Meskipun kenaikan dasar harga solar adalah Rs 0,45, hal ini akan menyebabkan kenaikan sebesar `0,50 di Delhi setelah termasuk PPN lokal. Diesel akan berharga Rs 47,65 per liter mulai hari Jumat dibandingkan Rs 47,15 per liter sebelumnya.
Demikian pula, penurunan tarif dasar bensin adalah Rs 0,25 dan hal ini berarti penurunan harga sebesar Rs 0,30 di Delhi menjadi `67,26 per liter. Harga bervariasi dari kota ke kota karena perbedaan tarif pajak penjualan lokal atau PPN. Pengguna massal, yang mengonsumsi sekitar 17,77 persen dari total penjualan solar di negara tersebut, akan membayar Rs 56,88 per liter di Delhi yang berlaku mulai Jumat tengah malam.
Meskipun tarif solar curah akan direvisi pada tanggal 1 dan 16 setiap bulan berdasarkan dua minggu sebelumnya dan biaya bahan bakar rata-rata, harga LPG non-subsidi akan diubah sebulan sekali.