NEW DELHI: Flu babi merenggut 36 nyawa lagi, dengan jumlah korban menjadi 1.041, bahkan ketika jumlah orang yang terkena virus H1N1 melewati angka 19.000 di negara hari ini.

Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, total kematian akibat flu babi hingga kemarin adalah 1.041 orang, sedangkan jumlah orang yang terkena dampaknya sebanyak 19.046 orang.

Kementerian Kesehatan kemarin menyebutkan jumlah mereka yang terkena dampak sebanyak 18.105.

Di Rajasthan, jumlah korban tewas naik menjadi 257, sedangkan jumlah yang terkena dampak mencapai 5.403.

Sebanyak 256 orang telah meninggal karena penyakit itu di Gujarat, yang merupakan salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampaknya. Sejauh ini 4.162 orang telah terkena dampak di negara bagian tersebut.

Di Madhya Pradesh dan Maharashtra, jumlah kematian yang dilaporkan masing-masing adalah 151 dan 131.

Penyakit ini merenggut 56 dan 42 nyawa masing-masing di Telangana dan Punjab. Di Delhi, sepuluh orang meninggal karena flu babi, sementara jumlah yang terkena dampak meningkat menjadi 2.791 orang.

Karnataka sejauh ini melaporkan 42 kematian, Haryana – 21, Andhra Pradesh – 12, Himachal Pradesh – 8, Jammu dan Kashmir dan Kerala – 7.

Menteri Kesehatan JP Nadda kemarin mengakui bahwa negaranya kekurangan laboratorium untuk menguji flu babi dan meyakinkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mendirikan fasilitas semacam itu di semua negara bagian.

Pemerintah telah berulang kali mengklaim bahwa “sangat serius” dalam memerangi tantangan tersebut dan meminta masyarakat untuk tidak panik tetapi waspada.

lagu togel