Mahkamah Agung pada hari Rabu menyatakan keprihatinan serius atas masalah yang meresahkan dalam pengelolaan kuil Padmanabhaswamy di Thiruvananthapuram dan mengatakan pihaknya harus melakukan intervensi dengan mengeluarkan perintah tertentu untuk mengakhiri kontroversi seputar hal tersebut. “Ada beberapa hal yang mengganggu. Ada beberapa hal yang benar-benar menjengkelkan dan perlu diperhatikan tanpa membuang waktu,” kata hakim yang terdiri dari Hakim RM Lodha dan Hakim AK Patnaik.

Di awal persidangan, advokat senior Gopal Subramaniam, yang bertindak sebagai amicus curiae dalam kasus ini, mengatakan tentang laporannya, yang ia serahkan minggu lalu, di mana ia menemukan beberapa penyimpangan serius dalam pengelolaan kuil dan kekayaan. .

Subramaniam, yang meminta arahan dari pengadilan untuk menahan wali saat ini dan anggota keluarganya dari campur tangan langsung atau tidak langsung dalam pengelolaan kuil sehari-hari, mengatakan kunci ‘kallaras’ (lemari besi) harus diserahkan kepada petugas kehakiman yang dicalonkan oleh hakim distrik.

Ia berpendapat, perlu adanya pengelolaan candi secara mandiri agar para pejabat dapat menjalankan tugasnya dengan leluasa dan tanpa rasa takut. Penasihat senior mengatakan penyegelan dan penguncian kasus yang tepat harus dilakukan karena segel ditemukan rusak.

Ketika penasihat senior KK Venugopal, yang mewakili keluarga kerajaan Travancore, mengajukan keberatan terhadap laporan Subramaniam, hakim mengatakan pihak-pihak termasuk pemerintah Kerala akan diberi kesempatan untuk menanggapi temuan dalam laporan tersebut. “Kasus ini membutuhkan pengadilan segera. Bagi kami, ini adalah masalah yang sangat serius. Kami ingin mendengar pendapat Anda semua,” kata Majelis Hakim dan mengadakan sidang lebih lanjut pada hari Kamis.

Venugopal mengatakan semua yang ada dalam laporan itu tidak dapat diterima karena hal-hal yang dinyatakan mencengangkan dan dalam banyak kasus diambil kesimpulan yang salah. Ia juga keberatan dengan amicus curiae yang memeriksa kawasan pemukiman keluarga kerajaan yang terpisah dari kompleks candi. Ketika Venugopal menyebutkan kecenderungan keagamaan Subramaniam, Majelis Hakim berkata, “Itu sangat tidak adil”.

“Kami ingin menghormati amicus curiae. Kami ingin Anda tidak mengatakan sepatah kata pun yang menentangnya. Itu tidak pantas. Dia mungkin punya persepsi. Hal ini sebenarnya sangat tidak adil. Atas permintaan kami, dia setuju untuk membantu kami,” kata Bank Dunia.

Jaksa Agung Tambahan KV Vishwanathan, yang mewakili pemerintah Kerala, juga membantah beberapa fakta yang dikemukakan Subramaniam terkait pembersihan tangki di kuil.

situs judi bola