Seorang dokter India yang ditugaskan di Inggris telah dipenjara selama dua setengah tahun karena pembunuhan setelah salah mendiagnosis pasien yang kemudian meninggal.

Bala Kovvali (64) dinyatakan bersalah kemarin di Pengadilan Sheffield Crown pada bulan Juni 2009 atas “kelalaian kriminal” atas “kematian yang sepenuhnya dapat dicegah” dari Andre Fellows.

Kovvali mengabaikan tanda-tanda klasik penumpukan asam toksik terkait diabetes pada Fellows yang berusia 42 tahun dan mendiagnosisnya sebagai “depresi disertai sakit kepala”.

Sebuah tes akan memperingatkan dokter akan adanya peningkatan kadar gula darah dan “hampir pasti” Fellows akan selamat dengan suntikan insulin dan rehidrasi, kata pengadilan.

“Ini merupakan kelalaian kriminal dan mengakibatkan kematian yang sepenuhnya dapat dicegah,” kata Hakim Roger Keen.

“Anda telah mendedikasikan kehidupan kerja Anda untuk merawat orang lain.

Saya telah melihat referensi cemerlang tentang kompetensi, empati, dan perhatian Anda. Sungguh tragis bagi Anda bahwa hal ini telah mengakhiri karir Anda, menghancurkan karakter baik Anda dan kemampuan Anda untuk bekerja di negara ini. Namun, sifat pelanggaran Anda terlalu serius untuk selain hukuman penjara,” kata hakim.

Menurut laporan Daily Mail, Kovvali tinggal di India tetapi terbang ke Inggris untuk bekerja di layanan deputi dokter Primecare di seluruh Inggris selama dua atau tiga bulan setiap musim panas.

Beliau memperoleh kualifikasi sebagai dokter di India pada tahun 1973, menyelesaikan pelatihannya sebelum menjadi dokter umum dan bermarkas di Sheffield antara tahun 1981 dan 1988.

Dia ditangkap dan diekstradisi ke AS tahun lalu setelah petugas koroner di Sheffield menunda pemeriksaan atas kematian Fellows untuk penyelidikan polisi.

Kovvali mengakui bahwa dia menyebabkan kematian Fellows karena kelalaiannya karena gagal melakukan penilaian klinis yang memadai, gagal mengirim pasien ke rumah sakit sebagai keadaan darurat ketika dia melakukan kunjungan rumah karena lokum tidak melakukannya, dan gagal mendiagnosis ketoasidosis diabetikum. dari mana dia meninggal.

Michael Burrows, jaksa penuntut, mengatakan Fellows, yang tinggal bersama keluarganya di Handsworth, Sheffield, tidak memiliki riwayat medis diabetes tetapi menderita kecemasan dan depresi.

Pengacara Kovvali mengatakan ayah dua anak ini telah “menyesatkan dirinya sendiri”.

Dia memiliki ketertarikan khusus pada masalah kesehatan mental dan, ditambah dengan tidak meminum obatnya, menyebabkan dia mengesampingkan diabetes sebagai faktor risiko, kata pengacaranya.

Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP