NEW DELHI: Ilmuwan terkemuka Tapan Misra telah ditunjuk sebagai kepala Pusat Aplikasi Luar Angkasa (SAC) ISRO, Ahmedabad, kata badan antariksa hari ini.
Misra, wakil direktur bidang penginderaan jarak jauh gelombang mikro di SAC, menggantikan AS Kiran Kumar, yang ditunjuk sebagai ketua ISRO bulan lalu.
Beliau juga mengepalai Kantor Manajemen Inovasi ISRO di Kantor Pusat ISRO, Bengaluru.
Lulusan teknik elektronik dan telekomunikasi dari Universitas Jadavpur, Kolkata, Misra memulai karirnya di SAC sebagai insinyur perangkat keras digital yang bertanggung jawab atas pengembangan ‘Quick Look Display System of X-band Side Looking Airborne Radar’ pada tahun 1984.
Kemudian ia menjadi anggota utama tim yang merancang dan mengembangkan C-band Airborne Synthetic Aperture Radar (SAR). Dia mengembangkan algoritma penting untuk pemrosesan data SAR secara real-time selama masa jabatannya sebagai ilmuwan gas di German Aerospace Center (DLR) pada tahun 1990.
Misra berkontribusi terutama pada desain sistem, simulasi, integrasi, penyelesaian dan kalibrasi tanah untuk instrumen Radiometer Microwave Pemindaian Multi-frekuensi yang dibawa pada satelit OCEANSAT-1 India.
Setelah itu, ia memimpin tim yang mengembangkan sistem radar khusus udara bernama DMSAR (SAR for Disaster Management) selama 2005-2006. Dia juga memimpin pengembangan muatan hamburan Oceansat-2, yang diluncurkan pada tahun 2009, yang memberikan data berharga terkait angin kepada komunitas meteorologi global.
Dia adalah desainer utama untuk pengembangan C-band Synthetic Aperture Radar dari Radar Imaging Satellite-1 (RISAT-1) India.
Misra bertanggung jawab atas desain sistem, perencanaan dan pengembangan muatan penginderaan jauh gelombang mikro ISRO.
Sebagai wakil direktur yang bertanggung jawab atas area sensor jarak jauh gelombang mikro, dia memimpin tim untuk mengembangkan sistem penginderaan jauh futuristik termasuk berbagai radar canggih, sounder gelombang milimeter, dan scatterometer canggih,” kata ISRO dalam sebuah pernyataan.
Beliau dianugerahi Hari Om Ashram Prerit Vikram Sarabhai Research Award pada tahun 2004 dan ISRO Merit Award pada tahun 2008 atas kontribusinya terhadap pengembangan teknologi SAR. Ia terpilih sebagai anggota Akademi Teknik Nasional India pada tahun 2007. Ia juga terpilih sebagai anggota Akademi Astronautika Internasional pada tahun 2008.
Dia memiliki 2 paten yang diberikan, 6 paten yang tertunda, 5 hak cipta dan banyak makalah penelitian, kata pernyataan itu.