NEW DELHI/BANGALORE: Pemerintah pusat pada hari Selasa menaikkan tunjangan beasiswa untuk berbagai kategori ilmuwan peneliti muda sebesar hampir 50 persen. Kenaikan ini berlaku mulai 1 Oktober.

Langkah ini akan menguntungkan sekitar satu lakh peneliti di seluruh negeri dan menimbulkan beban tambahan sebesar Rs 750 crore bagi Pusat Penelitian tersebut.

Menteri Sains dan Teknologi Jitendra Singh berkata, “Ini adalah kenaikan terbesar yang pernah ada, berkisar antara Rs 9.000 hingga Rs 15.000 dalam berbagai kategori. Revisi terakhir dilakukan pada tahun 2010 dan berjumlah sekitar Rs 4.000. Sekarang kami telah memutuskan untuk merevisi skala gaji mereka secara teratur sehingga mereka tidak perlu melakukan protes.”

Selain itu, mekanisme penilaian dan pencairan beasiswa berbasis web akan diperkenalkan sehingga penundaan pencairan jumlah dapat dihindari.

Rekan peneliti junior akan mendapat Rs 25.000 per bulan, kenaikan sebesar Rs 9.000, sedangkan rekan peneliti senior akan mendapat Rs 28.000 per bulan, kenaikan sebesar Rs 10.000. Untuk Research Fellow (I), tunjangan bulanan akan meningkat dari Rs 22.000 menjadi Rs 36.000, untuk Research Fellow (II) dari Rs 23.000 menjadi Rs 38.000 dan untuk Research Fellow (III) dari Rs 24.000 menjadi Rs 40.000. Selain itu, tunjangan dan tunjangan lainnya juga akan tersedia.

Reaksi campuran

Pankaj, sekretaris urusan akademik di OSIS IISc, mengatakan, “Setelah tahun 2007, perjalanan berikutnya diumumkan pada tahun 2010. Namun setelah itu kami harus menunggu selama empat tahun. Kejanggalan ini dapat menjadi penghalang bagi mereka yang ingin melanjutkan studi PhD.”

Senada dengan pandangan Pankaj, peneliti Snehal mengatakan banyak yang memperkirakan kenaikan sebesar 70 atau 80 persen namun sedikit kecewa. Ia menambahkan, “Kami telah membuat rekomendasi kepada kementerian sejak bulan Juli dan gembira bahwa keputusan telah diambil. Namun kenaikan tersebut tidak sesuai dengan harapan kami. Kami bermaksud untuk berbicara dengan para pejabat lagi.”

Para peneliti mengeluhkan kenaikan tersebut baru efektif mulai bulan ini, sehingga mereka yang menyelesaikan proyeknya dalam dua atau tiga bulan ke depan hanya akan mendapat sedikit keuntungan. “Kami telah meminta agar perjalanan ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sehingga mereka yang menyelesaikan proyek mereka dalam beberapa bulan ke depan juga dapat memperoleh manfaat,” kata Pankaj, yang sedang mengejar gelar PhD di bidang biofisika molekuler.

Di sisi lain, Sunil Bhardwaj, yang sedang menjalani tahun kelima penelitiannya di bidang mekanika fluida, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya di Pusat Penelitian Ilmiah Lanjutan Jawaharlal Nehru sangat senang dengan pengumuman tersebut.

judi bola terpercaya