India tetap berkomitmen pada penyelesaian damai atas situasi yang disebabkan oleh serbuan China di Ladakh dan akan mengambil setiap langkah yang memungkinkan untuk melindungi kepentingannya, kata Menteri Pertahanan AK Antony, Senin.

Berbicara di Konferensi Komandan Bersatu di sini, Antony mengatakan situasi saat ini di Ladakh tidak diciptakan oleh India.

“Situasi saat ini bukanlah salah satu ciptaan kami. Namun, kami tetap berkomitmen untuk penyelesaian situasi secara damai, melalui dialog militer dan diplomatik dalam kerangka kesepakatan untuk menjaga perdamaian dan ketenangan,” katanya.

“Pada saat yang sama, saya ingin menekankan bahwa tidak boleh ada keraguan bahwa negara tetap bersatu dalam komitmennya untuk mengambil setiap langkah yang memungkinkan, di semua tingkatan, untuk melindungi kepentingan kita,” tambahnya.

Antony mengatakan, hubungan bilateral dengan China terkadang terkendala masalah perbatasan, terutama di sepanjang Line of Actual Control (LAC).

“Perkembangan baru-baru ini tidak terkecuali. Di antara berbagai inisiatif untuk mengamankan perbatasan kita, fokusnya adalah pada pengembangan jalan perbatasan dan landasan udara lanjutan kita,” katanya.

Pada tanggal 15 April, satu peleton Tiongkok mendirikan kemah 19 km di dalam wilayah India di Lembah Depsang di Ladakh.

India mencoba membuat China mengosongkan situs tersebut melalui pertemuan dengan komandan militer setempat dan melalui saluran diplomatik. Namun, China menegaskan bahwa itu tidak mengganggu wilayah India.

demo slot