Banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat merusak delapan pos perbatasan (BOP) dan pagar perbatasan di sepanjang perbatasan Indo-Pak di Jammu dan Kashmir.

Akibat banjir bandang, delapan BOP di berbagai wilayah depan Perbatasan Internasional (IB) di wilayah perbatasan Jammu mengalami kerusakan, kata petugas BSF di sini hari ini.

Sementara 2-3 posko, satu menara observasi dan prasarana keamanan lainnya tersapu banjir bandang, 5 pos lainnya rusak di Kecamatan Kathua, Samba dan Jammu akibat banjir bandang dua minggu lalu, ujarnya.

Selain itu, pagar pembatas sepanjang 700-800 meter di jalur sungai di berbagai wilayah Perbatasan Internasional (IB) di wilayah perbatasan Jammu juga rusak.

Titik-titik pagar perbatasan sepanjang 200-300 meter rusak masing-masing di distrik Kathua, Samba dan Jammu akibat banjir bandang, katanya, seraya menambahkan bahwa pagar perbatasan di beberapa tempat tersapu banjir bandang di wilayah sungai di sabuk Basantar. .

Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF) akan melakukan perbaikan dan rekonstruksi BOP dan pagar perbatasan segera setelah ancaman banjir bandang mereda, kata pejabat tersebut.

Pasukan yang menjaga perbatasan terus mengawasi dengan cermat area pagar perbatasan bertingkat tiga mengingat ancaman penyusupan dari seberang perbatasan, katanya.

Tahun lalu, pasukan BSF memperbaiki dan membangun kembali pagar sepanjang lebih dari 500 meter di sepanjang perbatasan Indo-Pak di distrik Samba, yang rusak akibat hujan lebat dan banjir bandang.

Sebagian pagar pembatas tiga tingkat sepanjang IB hanyut di sub kawasan Nursery-Bandtop sub sektor Ramgarh kabupaten Samba akibat banjir bandang di sungai Basantar.

Hampir 190 kilometer perbatasan di sepanjang IB di distrik Jammu, Samba dan Kathua dari Moluchak (Akhnoor LoC) hingga Pathankot di Jammu telah dipagari dan diberi penerangan untuk menghentikan infiltrasi lintas batas dan penyelundupan obat-obatan terlarang dan senjata ke negara bagian tersebut dari Pakistan.

demo slot pragmatic