CPI (M) di Kerala hari ini meremehkan isu harian resmi partai dengan iklan yang dikeluarkan oleh seorang pengusaha kontroversial, selama paripurna partai di Palakkad.
Ketika pemimpin senior VS Achuthanandan mempertimbangkan masalah menyelidiki kepemimpinan negara, sekretaris negara CPI (M) Pinarayi Vijayan menuduh musuh partai dan “media sayap kanan” meledakkan sesuatu selama pleno yang ditutup kemarin.
“Ada upaya dari musuh partai dan media sayap kanan untuk menciptakan kebingungan selama pleno. Sekarang pleno telah berhasil dilakukan dan partai menjadi lebih kuat, mereka mencoba untuk memulai kontroversi yang tidak perlu,” kata Vijayan saat acara di Perumbavoor.
“Meskipun Deshabhimani adalah harian partai, itu tidak dijalankan dari dana partai. Seperti publikasi lainnya, itu dijalankan berdasarkan sirkulasi dan pendapatan iklan,” kata pemimpin CPI(M).
Harian tersebut menerbitkan iklan yang dikeluarkan oleh seorang pengusaha di Palakkad, yang menghadapi penyelidikan CBI sehubungan dengan bunuh diri seorang karyawan sebuah perusahaan sektor publik dan kedua putranya.
Iklan tersebut menampilkan foto pengusaha yang ingin sukses dalam pleno, menyerukan rencana untuk memperkuat partai dan komitmen ideologis dan etis para anggotanya.
CPI(M) di Kerala hari ini mengecilkan isu harian resmi partai dengan sebuah iklan yang dikeluarkan oleh seorang pengusaha kontroversial, selama paripurna partai di Palakkad. Ketika pemimpin senior VS Achuthanandan mempertimbangkan masalah menyelidiki kepemimpinan negara, sekretaris negara CPI (M) Pinarayi Vijayan menuduh musuh partai dan “media sayap kanan” meledakkan sesuatu selama pleno yang ditutup kemarin. “Ada upaya dari musuh partai dan media sayap kanan untuk menciptakan kebingungan selama pleno. Sekarang pleno telah berhasil dilakukan dan partai menjadi lebih kuat, mereka mencoba untuk memulai kontroversi yang tidak perlu,” kata Vijayan saat acara di Perumbavoor. googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );”Meskipun Deshabhimani adalah pesta setiap hari, itu tidak dijalankan dengan dana partai. Seperti publikasi lainnya itu dilakukan berdasarkan sirkulasi dan pendapatan iklan, kata pemimpin CPI (M). Harian itu menerbitkan iklan yang dikeluarkan oleh seorang pengusaha yang berbasis di Palakkad, yang menghadapi penyelidikan CBI sehubungan dengan bunuh diri seorang karyawan sebuah perusahaan sektor publik dan kedua putranya.Iklan tersebut menampilkan gambar seorang pengusaha yang ingin sukses dalam pleno, dipanggil untuk menyusun rencana untuk memecah belah partai dan ideologis serta untuk memperkuat poin-poin tambat etis para anggotanya.