KATHMANDU/DELHI: Gempa bumi kuat berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Nepal dan beberapa provinsi di India, termasuk ibu kota negara, meninggalkan jejak kehancuran di negara Himalaya tersebut.
Suasana yang terjadi pada pukul 11:41. IST terjadi, dengan pusat gempa di Nepal, meratakan rumah-rumah, menyebabkan kawah besar dan retakan di jalan-jalan di ibu kota Nepal, Kathmandu, dan membuat orang meninggalkan kantor dan rumah mereka.
Video menunjukkan orang-orang ditarik dari puing-puing rumah yang runtuh di Kathmandu, meskipun tidak ada laporan resmi mengenai korban jiwa.
Survei Geologi AS yang sebelumnya menyebutkan intensitas gempa 7,5 skala Richter, merevisinya menjadi 7,9. Dikatakan gempa terjadi pada pukul 11:56. waktu setempat di Lamjung, terjadi kedalaman dangkal 11 kilometer.
Guncangan dirasakan di beberapa provinsi di bagian utara, timur dan timur laut India, termasuk ibu kota negara New Delhi, lebih dari 1.100 kilometer dari ibu kota Nepal.
Menurut Departemen Meteorologi India, gempa dirasakan di Bihar, Uttar Pradesh, Jharkhand, Rajasthan, Haryana dan Punjab, yang berlangsung selama satu menit, menyebabkan kepanikan dan memaksa orang-orang bergegas keluar rumah dan kantor mereka.
Belum ada pernyataan resmi mengenai korban jiwa dari kedua negara bagian tersebut, namun laporan dari Benggala Barat mengatakan retakan telah muncul di beberapa gedung bertingkat di Siliguri di Benggala Utara. Insiden runtuhnya tembok dilaporkan dari Telipara di distrik Jalpaiguri.
Perdana Menteri Narendra Modi, yang memantau situasi dengan cermat, berbicara dengan Ketua Menteri Bihar dan Sikkim.
“Kami sedang dalam proses mencari lebih banyak informasi dan berupaya menjangkau mereka yang terkena dampak baik di dalam negeri maupun di Nepal,” cuitnya segera setelah hujan lebat melanda beberapa tempat di India dan negara tetangga.
Perdana Menteri Modi juga berbicara dengan Presiden Nepal Ram Baran Yadav.
“Perdana Menteri sedang berusaha menghubungi Perdana Menteri Nepal, Shri Sushil Koirala, yang berada di luar negeri. Dia berbicara dengan Presiden Nepal, Shri Ram Baran Yadav,” cuit PMO.
Modi meminta Menteri Persatuan Rajiv Pratap Rudy untuk membuat penilaian “cepat” terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi.
Gempa bumi dirasakan di seluruh bagian utara India. Guncangan yang lebih hebat dirasakan di bagian timur UP dan Bihar. Juga dirasakan di Benggala Barat di selatan Himalaya dan Himalaya WB dan Sikkim.
“Getaran juga dirasakan di seluruh bagian utara India, termasuk Delhi, Jaipur, Dehradun dan kota-kota lain,” kata LS Rathore, direktur jenderal Departemen Meterologi India.
Ia mengatakan perkiraan intensitas gempa pertama yang dirasakan di Delhi adalah 5 skala Richter dan berlangsung sekitar 50-55 detik.
“Setelah gempa ini terjadi gempa susulan berkekuatan 6,6 sekitar pukul 12.55 WIB, juga di sekitar tempat yang sama dan kedalaman (pusat gempa) sekitar 10 km,” ujarnya.
Rathore memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena gempa susulan akan terjadi setelah gempa besar.
“Saat ini pun karena gempa besar dan gempa susulan menyusul gempa besar, maka masyarakat harus berhati-hati. Setiap kali merasakan adanya pergerakan harus waspada dan keluar dari bangunan karena gempa di atas 7,0 berpotensi menimbulkan kerusakan,” ujarnya. dikatakan.
Pertemuan darurat Komite Nasional Manajemen Krisis yang dipimpin oleh Sekretaris Kabinet diadakan.
Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengatakan badan-badan tanggap bencana berada dalam siaga penuh.
Mengingat gempa bumi tersebut, Angkatan Udara India telah menyiagakan pesawat angkut dan helikopternya dan menunggu instruksi lebih lanjut.
Segera setelah gempa bumi, Ketua Menteri Uttar Pradesh Akhilesh Yadav mengumumkan penutupan semua sekolah.
Ketua Menteri juga meminta Sekretaris Negara, Direktur Jenderal Kepolisian dan hakim distrik serta pengawas polisi di seluruh distrik untuk menilai situasi dan memberikan bantuan segera kepada para korban.
Ada laporan yang belum dikonfirmasi mengenai anak-anak yang terluka setelah tembok runtuh di sebuah sekolah dasar di daerah Basantpur di Barabanki sementara beberapa bangunan di distrik Firozabad mengalami retakan.
Di Noida, yang berdekatan dengan ibu kota negara, beberapa gedung bertingkat mengalami retakan setelah gempa.
Di beberapa rumah sakit, pasien dan anggota keluarga dievakuasi setelah gempa terjadi.
Di Rajasthan, guncangan dirasakan di Jaipur, Jhunjhunu, Ajmer, Sikar dan Bundi. Di Jaipur, masyarakat di Bapu Nagar, Barkat Nagar, Sodala dan Jhotwara bergegas keluar gedung mereka dengan panik. Namun, tidak ada korban jiwa atau harta benda yang dilaporkan.
Getaran ringan terasa di Punjab, Haryana dan Chandigarh pagi ini, namun tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan harta benda.
Beberapa orang bergegas keluar rumah dan gedung perkantoran mereka.
“Rumah saya terletak di lantai lima. Saya sedang bekerja ketika saya merasakan kursi saya bergetar,” kata Prateek, yang tinggal di Zirakpur di Punjab, di pinggiran Chandigarh.
Getaran juga dirasakan di tempat-tempat seperti Patiala, Jalandhar, Amritsar, Pathankot, Gurdaspur, Mohali di Punjab dan Ambala, Karnal, Panipat, Gurgaon, Faridabad, Bhiwani, Rohtak dan Kurukshetra di Haryana.
Di Uttarakhand, gempa dilaporkan terjadi di Nainital dan Pitthoragh. Namun belum ada korban jiwa dan harta benda yang terungkap.