India hari ini menawarkan dukungannya untuk memperkuat demokrasi di Nepal yang kemungkinan akan mengadakan pemilu pada bulan November tahun ini.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Salman Khurshid saat mengunjungi Ketua Partai Maois Nepal, Pushpa Kamal Dahal Prachanda.

Khurshid mengatakan India ingin melihat Nepal maju ke tempat pemungutan suara pada akhir tahun ini.

Prachanda sedang berkunjung ke India untuk mencari dukungannya dalam berbagai isu, termasuk menyelenggarakan pemilihan Majelis Konstituante untuk merancang konstitusi baru.

Setelah pertemuan makan siang dengan Prachanda, yang merupakan ketua Partai Komunis Bersatu Nepal-Maois (UCPN-M), Khurshid mengatakan pemimpin Maois itu “sangat ramah, terbuka, sangat komunikatif dan sangat positif dalam konteks hubungan India-Nepal. .”

Prachanda dikenal karena retorika anti-India setelah dia dicopot dari kekuasaan menyusul perselisihan dengan Presiden Ram Baran Yadav mengenai masalah pemecatan Panglima Angkatan Darat saat itu Rukmangad Katuwal.

“Saya bertemu dengannya hari ini. Saya hanya ingin mengatakan bahwa kami melakukan percakapan yang sangat berguna saat makan siang hari ini… Saya pikir pandangannya telah berkembang bagi kami dengan cara yang sangat positif bagi India. Saya berharap akan adanya hubungan yang sangat bermakna dengan Nepal ,” kata Khurshid.

“Saya pikir kami semua telah menyampaikan kepadanya bahwa kami semua berkomitmen dan kami ingin melihat Nepal bergerak menuju pemilu, mungkin pada bulan November. Kami mendukung penguatan demokrasi di Nepal dan kami akan berpartisipasi penuh dengan demokrasi Nepal..,” kata Menteri Luar Negeri.

Ia menyampaikan harapannya agar kedua negara mampu mewujudkan “impian” yang dimiliki kedua pihak.

Khurshid menghindari pertanyaan apakah India akan menyetujui tawaran pemimpin Maois agar Nepal dapat bertindak sebagai jembatan antara India dan Tiongkok.

sbobet wap