NEW DELHI: Otoritas kebun binatang Delhi sedang mempertimbangkan untuk memperketat tindakan keamanan bagi pengunjung, dua hari setelah seorang remaja berusia 20 tahun dianiaya hingga mati oleh harimau putih di dalam fasilitas tersebut.
Sejumlah tindakan jangka pendek dan jangka panjang direncanakan untuk menjamin keselamatan para pengunjung di kebun binatang, di mana rata-rata jumlah pengunjung setiap hari adalah sekitar 1.300 orang, namun setelah kejadian pada hari Selasa, jumlah pengunjung mencapai rekor baru yaitu hampir 3.000 orang pada hari kemarin.
“Kami berencana memperketat tindakan pencegahan dengan meningkatkan pagar di sekitar kandang harimau putih sekitar enam kaki,” kata spesialis hewan kebun binatang Panneer Selvam.
Saat ini, pagar di sekitar kandang Macan Putih tingginya sekitar empat meter. Ketinggian pagar sesuai dengan pedoman Central Zoo Authority (CZA), yang merupakan badan utama yang mengawasi fungsi kebun binatang di seluruh negeri, katanya.
Selain itu, otoritas kebun binatang juga telah mengerahkan petugas keamanan khusus harimau putih untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Sejumlah langkah lain juga sedang diselesaikan.
Kebun binatang ini masing-masing menampung dua harimau putih jantan dan betina. Menurut Selvam, pihak berwenang sebelumnya telah mencoba meningkatkan pagar di sekitar kamp. Namun hal ini tidak dilaksanakan setelah adanya keluhan dari masyarakat karena akan mempengaruhi pandangan terhadap hewan tersebut.
Sejak Februari, sekitar 80 orang telah didenda oleh otoritas kebun binatang karena perilaku ilegal terhadap hewan. Namun, pihak berwenang tidak berniat menaikkan baik denda maupun harga tiket masuk.
Sejumlah saksi mata mengatakan pada hari Selasa bahwa harimau putih itu mencengkeram kerah baju Maqsood yang berusia 20 tahun dan menerkamnya setelah batu dilemparkan ke arah hewan tersebut.
Harimau Vijay yang berusia tujuh tahun, yang diamati di dalam sel, akan dilepaskan ke kandangnya pada hari Senin. Kucing yang lahir di kebun binatang pada tahun 2007 ini tidak menunjukkan kelainan perilaku dan tenang serta pendiam, kata Selvam.
Ia mengatakan hewan tersebut memakan 10 kilogram daging sapi muda dan 500 gram hati setiap hari.
“Harimau tersebut tidak dilepasliarkan karena dalam dua hari terakhir banyak orang yang memadati kandangnya. Hal ini berpotensi mengganggu satwa tersebut,” ujarnya.
Menurut angka resmi, jumlah pengunjung kebun binatang kemarin mengalami peningkatan “rekor” sebesar 2.998 dibandingkan dengan rata-rata pengunjung sebanyak 1.300 orang.
Banyak pengunjung yang memadati kebun binatang hari ini mengira Kalpana, harimau putih, adalah Vijay.
Deepak, salah satu pengunjung, berkata, “Saya membawa keluarga setelah menonton video yang viral. Namun kami kecewa karena tidak bisa melihat harimau yang menyerang pemuda tersebut.”