Mempertanyakan waktu kenaikan tajam harga CNG, Arvind Kejriwal mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan mengkaji apakah kenaikan tersebut dapat dibatalkan setelah mengambil alih jabatan menteri utama Delhi.

“Apa yang menyebabkan perlunya menaikkan harga CNG ketika pemerintahan baru akan mengambil alih Delhi. Hal ini menimbulkan kecurigaan mengenai niat mereka. Saya akan melihat berkasnya setelah saya mengambil alih besok (Sabtu) dan melihat apakah kenaikan tersebut dapat dilanjutkan. kembali, kata Kejriwal di sini.

Pemimpin AAP akan dilantik sebagai Ketua Menteri Delhi pada hari Sabtu.

Para pengemudi becak di kota tersebut mengancam akan melakukan pemogokan untuk menuntut revisi tarif menyusul kenaikan harga CNG yang digunakan sebagai bahan bakar angkutan umum di jalan-jalan Delhi.

Sebagian besar pengemudi mobil memberikan dukungan kepada AAP dalam pemilu. Kejriwal meminta mereka untuk tidak melakukan aksi mogok dan berjanji akan menyelidiki masalah tersebut.

“Mereka (pengemudi mobil) sudah lama berhubungan dengan kami… Saat saya menjabat besok, saya akan berkonsultasi dengan mereka dan mencoba mencari solusi. Kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan kenaikan tarif mobil. di Delhi, jika perlu,” kata Kejriwal kepada wartawan.

Ia diminta mengomentari ketidakbahagiaan para pengemudi becak pasca kenaikan tarif CNG.

Harga CNG atau gas alam terkompresi kemarin naik 4,50 per kg. Kenaikan harga CNG ini merupakan yang kedua dalam tiga bulan terakhir.

CNG sekarang berharga Rs 50,10/kg di Delhi dan Rs 56,70/kg di Noida, Greater Noida dan Ghaziabad, kata Indraprastha Gas Ltd (IGL). Pendakian ini mulai berlaku sejak tengah malam lalu.

Pemerintah Delhi memiliki lima persen saham di IGL dan paling banter dapat mensubsidi kenaikan tersebut yang tidak dapat dibatalkan dengan sendirinya.

IGL mengatakan pada hari Jumat bahwa kenaikan tarif dipaksakan oleh perintah pengadilan yang menyebabkan pemotongan alokasi gas alam domestik yang lebih murah.

Sementara itu, pemimpin Partai Aam Aadmi mengatakan bahwa adalah tanggung jawab sekretaris ketua untuk menjaga berkas, mengomentari operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh saluran berita yang diduga memperlihatkan berkas-berkas dirobek.

“Hal ini juga menunjukkan adanya korupsi skala besar di departemen-departemen ini dan pejabat yang ingin melakukan transfer diduga terlibat di dalamnya,” katanya.

…………………………………………. . ……………………

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

taruhan bola