BAREILLY : Ketegangan mencengkeram kawasan kota tua di sini ketika sekelompok orang melakukan pelemparan batu dan pembakaran serta menuntut tindakan terhadap dua pemuda karena diduga memposting konten yang tidak pantas di situs jejaring sosial, yang melukai sentimen agama.

Dua pemuda di wilayah Meera ki Paith diduga mengunggah konten yang tidak pantas di situs jejaring sosial yang melukai sentimen keagamaan, setelah itu pengaduan tertulis diajukan ke kantor polisi Baradari pada 28 Juli, kata sumber hari ini.

Mereka menuntut tindakan terhadap para pemuda, anggota komunitas yang berkumpul di persimpangan Lalbati tadi malam, kata mereka.

Orang-orang yang marah tersebut menyerang rumah salah satu terdakwa, melakukan pelemparan batu dan pembakaran, kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa anggota dari dua komunitas kemudian saling berhadapan dan para pengunjuk rasa kemudian mengalah dengan pelemparan batu.

Hakim Distrik Sanjay Kumar mengatakan upaya telah dilakukan untuk membakar beberapa toko buah pinggir jalan dan menimbulkan gangguan di tiga-empat tempat.

Mendapat informasi tersebut, Hakim Distrik, SSP J Ravindra Gaur bersama petugas lainnya dan pasukan berat tiba di lokasi dan mengendalikan situasi.

Polisi mengatakan salah satu tersangka telah ditangkap.

Kumar mengatakan jika perlu, Undang-Undang Keamanan Nasional akan diterapkan terhadap mereka yang diidentifikasi menyebabkan masalah.

ITBP dan RAF dikerahkan di daerah sensitif dan situasi terkendali, katanya.

Namun, dia mengatakan, sebagai tindakan pencegahan, perusahaan tambahan dari PAC, ITBP, dan RAF dipanggil.

Kumar mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dan tidak mengindahkan rumor yang beredar.

Inspektur Polisi Tambahan Rajiv Malhotra mengatakan, FIR telah diajukan ke Polsek Baradari terkait insiden pelemparan batu tersebut.

Togel Sydney