NEW DELHI: Bahkan ketika komite yang ditunjuk BJP mulai terlibat dengan organisasi petani, pemerintah pada hari Kamis mengatakan mereka tidak akan menarik kembali peraturan apa pun, termasuk pembebasan lahan. Pemerintah menambahkan bahwa mereka terbuka terhadap saran kapan RUU tersebut diambil setelah anggaran.

Menteri Urusan Parlemen M Venkaiah Naidu mengatakan: “Tidak ada pertanyaan untuk menarik kembali peraturan apa pun. Baik itu peraturan pertanahan, apakah itu peraturan batubara, apakah itu peraturan pertambangan dan mineral, dan apakah itu e- becak Semua peraturan ini akan dipatuhi dan kemudian kami ingin Parlemen berdebat, berdiskusi dan memutuskan.

Mengindikasikan bahwa pemerintah berupaya menjangkau berbagai partai politik, Naidu mengatakan kepada wartawan: “Dan saya juga dapat memberi tahu Anda satu hal. Kami sedang berdiskusi dengan semua teman, sekutu, dan partai pendukung kami dan kami yakin semua orang akan setuju.” Tidak akan ada masalah apa pun. Kekhawatiran tertentu telah muncul.”

“Kekhawatiran tersebut sedang ditangani dan kami telah menegaskan bahwa saran yang bermaksud baik, jika ada, akan dipertimbangkan ketika kami membahas RUU tersebut di Parlemen,” tambah Naidu.

Sementara itu, komite beranggotakan delapan orang yang ditunjuk oleh BJP telah mulai mengadakan konsultasi dengan kelompok tani mengenai masalah konstitusi.

Mantan menteri serikat pekerja Satyapal Malik, yang merupakan ketua panel, berkata, “Kami bertemu dengan orang-orang dari berbagai serikat petani dan organisasi pertanian dan mencari pandangan mereka untuk memahami keberatan mereka terhadap klausul peraturan tersebut. Kami akan memberikan konsolidasi umpan balik, kepada presiden partai yang akan berkonsultasi lebih lanjut dengan para pemimpin senior dan menerima telepon.”

“Dari masukan yang kami terima selama konsultasi selama ini, kami menemukan bahwa masyarakat pada umumnya tidak senang dengan amandemen baru tersebut. Ada masalah persepsi tertentu yang juga kami jelaskan kepada mereka. Namun, jika mereka masih berbeda pendapat dalam beberapa hal. agar kami memasukkannya ke dalam laporan kami,” imbuhnya.

Anggota lainnya, Gopal Agarwal, berkata, “Masyarakat menyuarakan keprihatinan mereka. Kami lebih berperang dalam pertarungan persepsi dibandingkan fakta. Kekhawatiran ini bukan hanya mengenai empat amandemen namun juga Konstitusi secara umum. Kami demi kepentingan petani dan pemilik tanah dan kami akan mengurus kekhawatiran mereka.”

“Hal lain yang kami amati dari masukan tersebut adalah tidak ada mekanisme penyelesaian sengketa jika ada masalah seperti kompensasi,” tambahnya.

Agarwal mengatakan panitia akan menyampaikan masukan dan rekomendasinya pada akhir minggu ini.

lagutogel