Pemimpin senior Kongres Ahmed Patel mengatakan bahwa partainya telah memutuskan untuk membentuk “tentara siber” untuk melawan “serangan” BJP di media sosial.
“Kami akan membentuk pasukan siber untuk melawan serangan BJP di media sosial yang menjadi penting menjelang pemilu 2014,” kata Patel dalam lokakarya pelatihan IT Cell para pekerja partai di Bharuch tadi malam. 90 km dari sini.
Partai Kongres bersiap menghadapi tantangan dan memperjuangkan kebenaran setelah “penyebaran kebohongan oleh BJP yang ideologinya memecah belah masyarakat,” kata Patel, sekretaris politik presiden Kongres Sonia Gandhi.
Sampai saat ini kebohongan-kebohongan tersebut hanya terjadi di negara bagian Gujarat, namun kini kebohongan-kebohongan tersebut menyebar ke seluruh negeri, katanya.
“Fokus pelatihan tentara siber kami adalah untuk menyebarkan prestasi pemerintah UPA di media sosial, untuk mengungkap kepalsuan yang disebarkan BJP di dunia maya, dan untuk mengungkap realitas lapangan dan permasalahan masyarakat yang ingin diangkat,” ujarnya. , menambahkan bahwa pasukan siber mereka akan terdiri dari pekerja partai dan simpatisan. Mengacu pada pidato calon perdana menteri dari BJP Narendra Modi pada rapat umum baru-baru ini di Mumbai di mana ia menyerukan masyarakat untuk “memilih India” daripada partai politik, Patel mengatakan “dia (Modi) mencoba untuk menarik sentimen emosional yang mengeksploitasi beberapa orang. .” Dia mengkritik Modi atas klaimnya bahwa Gujarat tidak mengalami kekerasan dalam 10 tahun terakhir sejak BJP berkuasa, dan mengatakan bahwa hal itu membuktikan siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut di masa lalu.
Menolak klaim pemerintah Gujarat mengenai pembangunan, ia mengatakan terdapat 18 lakh pemuda pengangguran di negara bagian tersebut dan menuduh bahwa perusahaan-perusahaan sektor swasta didorong untuk mendirikan proyek-proyek pembangkit listrik sementara pembangkit listrik milik negara tetap ditutup. 45 persen anak-anak menderita kekurangan gizi di negara bagian tersebut, katanya.
Patel kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa “Gujarat adalah negara maju berdasarkan ideologi Mahatma Gandhi dan Sardar Vallabhbhai Patel. Jika kedua pemimpin ini masih hidup saat ini, mereka tidak akan menyetujui model pembangunan Modi.”
Ia juga mengatakan bahwa hasil jajak pendapat Majelis di Madhya Pradesh, Rajasthan, Chhattisgarh dan Delhi tidak menunjukkan bahwa hal itu disebabkan oleh ‘gelombang Modi’.
Patel mengatakan bahwa Kongres telah memutuskan untuk memperluas dukungannya kepada Partai Aam Aadmi untuk membentuk pemerintahan di Delhi karena partai tersebut (AAP) ingin melaksanakan manifesto pemilunya.