NEW DELHI: Kongres pada hari Senin mengutuk serangan teror di kota Dinanagar di Punjab, yang dikatakan terjadi karena “kegagalan intelijen” dan menimpa negara tetangganya, Pakistan.

Pemimpin Oposisi di Rajya Sabha, Ghulam Nabi Azad, menangkis Pakistan dan “aparat pembuat terornya” dan mengatakan pasukan keamanan India diperlengkapi sepenuhnya untuk melawan “rencana jahat” pemerintah Pakistan.

“Pasukan keamanan India telah memerangi teror yang disponsori Pakistan selama lebih dari 30 tahun dan sepenuhnya termotivasi untuk melawan rencana jahat pemerintah Pakistan,” tambahnya.

Tujuh orang, termasuk seorang perwira polisi senior, tewas dalam serangan teror di distrik Gurdaspur Punjab setelah empat teroris melepaskan tembakan secara acak dan menyerbu kompleks kantor polisi pada Senin pagi.

Dalam pernyataannya, Azad turut berduka cita atas meninggalnya personel polisi Punjab dan warga sipil dalam serangan teror tersebut.

India telah menghadapi banyak upaya untuk mengacaukan stabilitas dan melanggar integritas teritorialnya, namun “telah menunjukkan ketahanan yang cukup untuk melawan upaya pengecut dari seberang perbatasan,” kata mantan menteri serikat pekerja tersebut.

Azad mengatakan India akan menentang segala tindakan yang melanggar perbatasannya, mengancam integritas wilayahnya, atau membahayakan keselamatan warganya.

Wakil pemimpin Kongres di Rajya Sabha, Anand Sharma, mengatakan serangan teror di Punjab adalah akibat dari “kegagalan intelijen”.

“Serangan teror bukan hanya kelemahan keamanan di perbatasan namun juga kegagalan badan intelijen,” kata Sharma kepada media di sini.

Sharma mengatakan pemerintah harus mengungkapkan jaminan apa yang diberikan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif kepada Perdana Menteri India Narendra Modi selama pertemuan mereka di Ufa di Rusia pada bulan Juni.

“Tentang kepastian dan pemahaman apa yang dikeluarkan perdana menteri dalam pernyataan bersama setelah pertemuan mereka di Rusia,” tanyanya.

Mantan Ketua Menteri Punjab dan Anggota Parlemen Kongres dari Amritsar Kapten Amarinder Singh mengatakan serangan teror tersebut merupakan masalah yang sangat memprihatinkan karena ini merupakan insiden pertama dalam beberapa waktu terakhir.

Amarinder Singh menawarkan dukungannya kepada pemerintah Punjab untuk menjaga perdamaian, dengan mengatakan tidak ada keraguan mengenai pelaku serangan ini dan orang-orang yang mendukung mereka.

Mantan menteri utama mengatakan pola serangan serupa dengan yang terjadi sebelumnya ketika teroris menyusup dari seberang perbatasan dan menyerang kantor polisi di Samba dan Kathua di Jammu dan Kashmir.

Pemimpin Kongres mengatakan Punjab harus waspada dan waspada. “Belum lama ini kita menyaksikan dekade paling kelam dan kehilangan ribuan nyawa yang berharga dan kita tidak mampu menanggungnya lagi,” katanya.

lagu togel