GUWAHATI: Situasi banjir di Assam terus suram dengan satu kematian lagi dilaporkan hari ini, sehingga jumlah korban sejauh ini menjadi 43, sementara hampir enam lakh orang terkena dampak bencana alam.
Menurut laporan banjir harian oleh Assam State Disaster Management Authority (ASDMA), satu mayat ditemukan di distrik Goalpara yang paling parah terkena dampaknya.
Dengan ini, 20 orang tewas di Goalpara, diikuti oleh 16 kematian di Kamrup Rural, enam di Kamrup Metro dan satu di Dhubri selama serentetan banjir terakhir di Assam. ASDMA mengatakan 431 desa di enam distrik masih terkena dampak banjir, dengan hampir enam lakh orang terkena dampak banjir.
Di Goalpara, hampir 3,7 lakh orang terkena dampak, diikuti oleh hampir satu lakh di Nagaon dan lebih dari sekitar 80.000 di Kamrup Rural, tambahnya.
Pihak berwenang menjalankan 165 kamp bantuan dan tempat perlindungan, di mana sekitar 1,5 lakh orang saat ini tinggal.
Di Goalpara, sekitar 70.000 orang tinggal di kamp bantuan, sementara hampir 60.000 orang tinggal di tempat seperti itu di Nagaon, kata ASDMA.
Lebih dari 93.000 hektar lahan pertanian masih terendam air di seluruh negara bagian. Di Goalpara, lebih dari 37.000 hektar lahan terkena dampak, mempengaruhi hampir 83.000 keluarga petani. Di Goalpara, 81.582 rumah rusak seluruhnya atau sebagian akibat banjir.
ASDMA mengatakan ada laporan kerusakan parah pada infrastruktur pemerintah seperti sekolah, puskesmas dan kantor di banyak kabupaten akibat bencana alam tersebut.
Sementara itu, Brahmaputra mengalir di atas tanda bahaya di Nimatighat di distrik Jorhat dan Kopili di Dharamtul di Nagaon, kata ASDMA. Enam distrik yang terkena dampak adalah Goalpara, Rural Kamrup, Nagaon, Morigaon, Nalbari dan Dhemaji.
GUWAHATI: Situasi banjir di Assam terus suram dengan satu kematian lagi dilaporkan hari ini, sehingga jumlah korban sejauh ini menjadi 43, sementara hampir enam lakh orang terkena dampak bencana alam. Menurut laporan banjir harian oleh Assam State Disaster Management Authority (ASDMA), satu mayat ditemukan di distrik Goalpara yang paling parah terkena dampaknya. Dengan ini, 20 orang tewas di Goalpara, diikuti oleh 16 kematian di Kamrup Rural, enam di Kamrup Metro dan satu di Dhubri selama serentetan banjir terakhir di Assam. ASDMA mengatakan 431 desa di enam distrik masih terkena dampak banjir, dengan hampir enam lakh orang terkena dampak banjir. googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Di Goalpara, hampir 3,7 lakh orang terkena dampak, diikuti oleh hampir satu lakh di Nagaon dan lebih dari sekitar 80.000 di Kamrup Rural, tambahnya. Pihak berwenang menjalankan 165 kamp bantuan dan tempat perlindungan, di mana sekitar 1,5 lakh orang saat ini tinggal. Di Goalpara, sekitar 70.000 orang tinggal di kamp bantuan, sementara hampir 60.000 orang tinggal di tempat seperti itu di Nagaon, kata ASDMA. Lebih dari 93.000 hektar lahan pertanian masih terendam air di seluruh negara bagian. Di Goalpara, lebih dari 37.000 hektar lahan terkena dampak, mempengaruhi hampir 83.000 keluarga petani. Di Goalpara, 81.582 rumah rusak seluruhnya atau sebagian akibat banjir. ASDMA mengatakan ada laporan kerusakan parah pada infrastruktur pemerintah seperti sekolah, puskesmas dan kantor di banyak kabupaten akibat bencana alam tersebut. Sementara itu, Brahmaputra mengalir di atas tanda bahaya di Nimatighat di distrik Jorhat dan Kopili di Dharamtul di Nagaon, kata ASDMA. Enam distrik yang terkena dampak adalah Goalpara, Kamrup Rural, Nagaon, Morigaon, Nalbari dan Dhemaji.