Seorang korban perkosaan beramai-ramai, yang membakar dirinya sendiri setelah diejek dan diancam oleh penyerangnya, meninggal karena luka-lukanya di sebuah rumah sakit kota pada hari Selasa.

Gadis (16) itu diduga diperkosa dua kali pada bulan Oktober dan dilarikan ke Rumah Sakit RG Kar milik pemerintah setelah membakar dirinya pada tanggal 23 Desember.

“Kondisinya kritis dan hari ini dia meninggal karena luka-lukanya,” kata seorang petugas dari rumah sakit.

Ayah gadis itu mengklaim bahwa rumah sakit dan pemerintah negara bagian bersikap apatis, dan menuntut hukuman mati bagi para penyerangnya.

“Rumah sakit tidak merawat putri saya, dan dia sering ditinggalkan. Tidak ada seorang pun dari pemerintah yang mau repot-repot mengunjunginya atau memeriksa nasib kami,” kata ayah yang berasal dari Bihar datang.

“Putri saya sudah meninggal, tapi saya akan terus berjuang sampai penyerangnya digantung,” kata pria yang merupakan seorang sopir taksi itu.

Menguatkan klaim pria itu, anggota komite pusat Partai Komunis India-Marxis Shyamal Chakraborty berkata: “Gadis itu tidak mati; dia dibunuh oleh pemerintah dan rumah sakit ini. Mengapa tidak ada tindakan terhadap mereka yang mengganggunya terus-menerus?”

Keluarga itu datang ke Bengal untuk mencari mata pencaharian dan menetap di Madhyamgram di distrik Parganas 24 Utara.

Gadis malang itu menjadi sasaran kejahatan keji untuk kedua kalinya setelah dia mengajukan pengaduan polisi, menuduh bahwa enam orang memperkosanya.

Sementara enam orang ditangkap, keluarga tersebut harus melarikan diri dari Madhyamgram setelah gadis tersebut dan keluarganya terus-menerus diancam dan dilecehkan karena mengajukan pengaduan polisi.

Meski pindah ke Dum Dum, siksaan gadis itu terus berlanjut. Tidak dapat menahan ejekan dan penghinaan yang sering terjadi, dia membakar dirinya sendiri.

Sunanda Mukherjee, ketua komisi wanita negara bagian, menyatakan penyesalan yang mendalam atas kematiannya.

“Kematiannya tragis, paling tidak. Masyarakatlah yang harus disalahkan atas kematiannya,” kata Mukherjee.

Anggota masyarakat sipil menyatakan kesedihan yang mendalam atas kejadian tersebut dan mencemooh sikap apatis pemerintah.

SGP hari Ini