KATHMANDU: Kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Lumbini, tempat kelahiran Buddha Gautam dan Situs Warisan Dunia Unesco di Nepal, belum terkonfirmasi, kata seorang menteri.

Menteri Luar Negeri Nepal Mahendra Bahadur Pandey mengatakan kepada media pada hari Rabu bahwa kunjungan Modi ke Lumbini kemungkinan besar jika cuaca memungkinkan.

Selain bertemu dengan para pemimpin politik, berpidato di Parlemen Nepal dan mempersembahkan puja khusus di kuil Pashupatinath, Modi, yang tiba di Kathmandu pada hari Minggu, juga tertarik mengunjungi tempat ziarah Hindu lainnya, Janakpur Dham, dan Lumbini untuk dikunjungi.

Pejabat Nepal berkonsultasi dengan ahli cuaca di sini untuk meramalkan cuaca Lumbini pada hari Senin, hari dimana Modi berencana mengunjungi Lumbini.

Namun ahli cuaca Nepal mengatakan kepada para pejabat bahwa prakiraan cuaca hanya dapat dilakukan tiga hari sebelum perjalanan, yang berarti cuaca baru akan diketahui pada hari Sabtu.

“Tetapi karena infrastruktur bandara yang buruk, alasan keamanan dan kurangnya infrastruktur yang memadai, Janakpur Dham tidak dapat dikunjungi,” kata menteri.

Menurut Pandey, yang baru-baru ini mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari India Sushma Swaraj, kunjungan Perdana Menteri India difokuskan pada kemitraan ekonomi berdasarkan kesetaraan.

Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak sedang mempersiapkan agenda-agenda yang akan menguntungkan kedua belah pihak. Kedua negara telah mengidentifikasi beberapa bidang utama seperti energi, listrik, konektivitas jalan raya dan kereta api, serta perluasan jalur minyak dari India ke Nepal.

daftar sbobet