Serangan Naxal baru-baru ini terhadap ambulans yang membawa personel CRPF berdampak pada layanan kendaraan darurat di wilayah Bastar, Chhattisgarh yang dilanda pemberontakan.
Layanan ambulans darurat – 108 Sanjeevani dan 102 Mahtari Express – telah berhenti sejak Sabtu setelah serangan di beberapa wilayah yang sangat sensitif di distrik Bijapur, Dantewada, Sukma dan Bastar karena alasan keamanan.
“Kami terpaksa menghentikan operasi layanan ambulans 108 dan 102 karena penembakan Naxal dan gangguan Maois yang berlebihan di beberapa wilayah sensitif,” kata kepala operasi layanan ambulans negara, Suresh Kamble kepada PTI.
Namun, kami terus mengkaji situasi dan pelayanan akan terus dijaga sesuai situasi untuk menghindari ketidaknyamanan masyarakat di wilayah yang didominasi suku tersebut, ujarnya.
Daerah yang dihentikan operasi ambulansnya adalah Darbha (Bastar), Kutru, Awapalli (Bijapur), Tongpal, Kuwakonda (Sukma) dan lainnya, katanya.
Sekitar 47 ‘108 Sanjeevani’ dan 60 ‘102 Mahtari Express’ beroperasi di wilayah Bastar, namun karena gangguan saat ini, layanan sekitar 10-12 kendaraan terpengaruh di wilayah tersebut, katanya.
Namun, layanan ambulans lainnya tidak terpengaruh dan berjalan lancar, kata Kamble.
‘Sanjeevani Express’ adalah layanan ambulans darurat sedangkan ‘Mahtari’ express menyediakan transportasi gratis untuk wanita hamil dan anak-anak di bawah usia satu tahun.
Naxals meledakkan sebuah ambulans yang membawa personel CRPF di bawah batas kantor polisi Darbha pada hari Sabtu, menewaskan lima personel paramiliter dan dua personel ambulans.
Penyerangan terjadi di desa Kamarar ketika sekitar 10 personel CRPF sedang bepergian dengan ambulans. Lima personel paramiliter juga terluka dalam insiden tersebut.
Kemudian, pemerintah negara bagian mengumumkan pemberian uang sebesar Rs 5 lakh masing-masing kepada anggota keluarga pengemudi ambulans dan teknisi paramedis yang tewas dalam serangan itu, sementara Komisi Pemilihan Umum mengumumkan kompensasi sebesar Rs 20 lakh untuk mereka.
Selain itu, penunjukan kompensasi juga akan diberikan kepada anggota keluarga pengemudi dan teknisi yang meninggal.
Ketika ditanya tentang situasi keamanan di wilayah di mana operasi ambulans dihentikan, seorang perwira polisi senior berkata, “Keamanan selalu dijaga pada tingkat tinggi di seluruh wilayah Bastar dan oleh karena itu tidak ada ketentuan untuk menyediakan pengamanan terpisah bagi para petugas keamanan.” ambulans.”
“Terserah otoritas ambulans untuk menjalankan atau tidak menjalankan kendaraannya di wilayah tersebut,” tambahnya.