BHUBANESWAR: Mengonfirmasi pernyataan mantan menteri serikat pekerja Jayanthi Natarajan tentang intervensi Rahul Gandhi terkait penolakan izin hijau untuk proyek pertambangan Vedanta, mantan anggota parlemen partai Pradeep Majhi hari ini mengatakan hal itu menunjukkan komitmen Wakil Presiden Kongres terhadap suku ‘Dangaria Kondh’ di perbukitan Niyamgiri .
“Rahulji telah mengambil sikap untuk melindungi kepentingan suku dalam keadaan apa pun. Sementara suku memuja bukit Niyamgiri sebagai dewa dan mencari nafkah darinya, Rahulji melakukan apa yang bisa dilakukan.
Tidak ada yang salah dengan hal itu,” Majhi, rekan dekat Gandhi, mengatakan kepada PTI melalui telepon.
Mantan anggota parlemen Nabarangpur Majhi berkata, “Saya telah mengatakan bahwa Rahulji berkomitmen penuh untuk perjuangan suku.”
Majhi menyebut isu Niyamgiri sebagai isu yang “sensitif”. Ia tidak menyangkal bahwa Rahul Gandhi mungkin menggunakan pengaruhnya untuk mengamankan perlindungan suku-suku yang menentang usulan penambangan di bukit tersebut.
“Bukan berarti Rahul Gandhi menentang semua proyek tersebut. Tapi faktanya dia menentang proyek pertambangan di perbukitan Niyamgiri,” ujarnya.
Majhi mencontohkan, Mahkamah Agung juga telah meminta Kementerian Urusan Adat mengadakan gram sabha di kawasan Niyamgiri untuk menemui warga setempat. “Dari sabha seberat 20 gram, 18 menolak usulan penambangan di Niyamgiri,” kata mantan anggota parlemen itu.
Gandhi mengunjungi desa Jagannathpur di kaki bukit Niyamgiri pada tanggal 24 Agustus 2010, hampir dua hari setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menolak izin lingkungan untuk rencana penambangan pemerintah Odisha yang bermaksud menambang bauksit untuk kilang Vedanta yang akan diadakan di Lanjigarh.
Saat berpidato di rapat umum bertajuk “Vijay Samabesh” pada 26 Agustus 2010, Gandhi menyebut dirinya sebagai “sepoy” suku. “Saya akan berjuang untuk kalian (suku) sebagai sepoy untuk suku di Delhi,” kata Rahul.
Selanjutnya, pemerintah Odisha membatalkan proposal untuk memulai penambangan bauksit di perbukitan Niyamgiri.
Hal ini menyebabkan kelangkaan bahan baku Vedanta yang harus menutup kilangnya selama beberapa bulan.
Namun, mantan anggota parlemen lainnya Ramchandra Khuntia mengkritik Natarajan dan berkata, “Beberapa orang mencoba mencemarkan nama baik Rahulji.”
Namun juru bicara BJP Odisha Suresh Pujari mengatakan pernyataan Natarajan membuktikan bahwa Rahul Gandhi telah mempengaruhi keputusan pemerintah selama masa jabatan UPA.