LONDON: Sebuah versi baru jihad sedang memikat “aliran kecil namun tetap” warga India untuk bergabung dengan gerakan ISIS di Suriah, mantan Penasihat Keamanan Nasional (NSA) MK Narayanan memperingatkan hari ini. “Jihad versi baru tampaknya sangat menarik karena kekuatannya adalah kemurnian spiritual. Semakin banyak generasi muda yang menganggapnya sangat menarik,” kata mantan direktur Biro Intelijen dalam sebuah ceramah di sini.

“Karena propaganda online, menurut saya gelombang jihad mencapai puncak baru saat ini. Di India, apa yang kita saksikan saat ini adalah gelombang kecil namun tetap rekrutmen dari berbagai negara yang mencoba bergabung dengan barisan ISIS di Suriah,” tambahnya. .

Pakar keamanan, yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai gubernur Benggala Barat, berbicara tentang ‘Tantangan Keamanan dan Imperatif Strategis bagi India’ di Institut Internasional Studi Strategis (IISS).

“Saya tidak tahu apakah saya orang yang tepat untuk berbicara tentang tantangan keamanan India karena saya rasa saya belum berhasil dalam menghadapinya,” Narayan memulai dengan nada yang lebih ringan.

“Kita bertemu pada saat terjadi gejolak besar di Asia dan India, sebagai bagian dari Asia, tidak dapat sepenuhnya terlepas dari beberapa faktor atau strain yang melanda Asia saat ini. Asia saat ini menghadapi serangkaian ancaman berupa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aktor negara-negara dan sub-negara terhadap bahaya baru yang timbul dari gagasan dan keyakinan fundamentalis, ekstremis, dan radikal,” tambahnya.

Dia menggambarkan terorisme sebagai “ancaman yang pasti”, dan menunjuk pada “militansi terang-terangan dan terselubung” karena infiltrasi dari seberang perbatasan sehingga menghasilkan banyak anggota baru.

“Pemain baru, metodologi baru, dan target baru mencerminkan perubahan dalam kepentingan teroris,” dia memperingatkan.

Ia mengatakan bahwa telah terjadi kebangkitan kembali ekstremisme agama di seluruh kawasan, yang merupakan potensi bahaya namun belum berkembang menjadi ancaman.

“India tidak menghadapi ancaman nyata apa pun dari sumber eksternal mana pun, namun seperti banyak negara lain di Asia, India juga terlibat dalam beberapa sengketa perbatasan seperti India-Tiongkok dan persaingan sengit antara India dan Pakistan, terutama terkait Jammu dan Kashmir. Namun Saya ingin menekankan bahwa perselisihan ini tidak akan mengarah pada konflik terbuka,” katanya.

“Untuk saat ini, perhatian India adalah menjaga perdamaian dan menjaga demokrasi di wilayah yang terkena dampak agitasi kekerasan dan momok ortodoksi agama, terutama Islam.” Narayanan juga menyoroti terorisme dunia maya sebagai persyaratan keamanan utama lainnya bagi India.

Togel SDY