GUWAHATI: Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Sabtu menghentikan kereta penumpang dari Mendipathar di Meghalaya ke ibu kota Assam, setelah itu Meghalaya menemukan tempat di peta kereta api negara tersebut.

Kereta api yang diluncurkan pada acara yang digelar di Railway Stadium di Maligoan ini akan menempuh jarak 130 km. Modi juga meletakkan batu pertama jalur kereta api selebar 51 km dari Bhairabi-Sairang di Mizoram.

Berbicara pada kesempatan tersebut, Perdana Menteri mengatakan pemerintah NDA telah memberikan prioritas utama pada pembangunan Timur Laut secara keseluruhan. “Jika kita bisa mengembangkan wilayah Timur Laut, India akan sejahtera. Wilayah ini membutuhkan infrastruktur untuk pertumbuhan yang lebih cepat. Jika konektivitasnya lebih baik, wisatawan akan berbondong-bondong datang ke kawasan tersebut. Itulah sebabnya dalam Anggaran Kereta Api pertama kami telah mengalokasikan `28.000 crore untuk Timur Laut. Kawasan ini akan mencapai tingkat yang lebih tinggi jika terdapat konektivitas yang lebih baik,” kata Modi.

Perdana menteri mencontohkan bagaimana Korea Selatan berkembang sebagai sebuah negara dengan membangun jalan raya. “Satu jalan mengubah nasib Korea Selatan. Jalan ini telah membantu negara ini mengentaskan kemiskinan,” kata Modi.

Dari kebijakan ‘Melihat ke Timur’, India mengalami kemajuan menuju kebijakan ‘Bertindak ke Timur’, Perdana Menteri menekankan.

Modi juga mengatakan bahwa jika Timur Laut terhubung dengan Myanmar dan negara-negara lain melalui jalur kereta api, maka wilayah tersebut akan menjadi tempat penting untuk perdagangan dan perdagangan.

“Kami menginginkan pembangunan perkeretaapian secara horizontal dan vertikal. Horisontal artinya Kereta Api harus menjangkau seluruh pelosok tanah air. Vertikal berarti meningkatkan layanan, teknologi, kecepatan, fasilitas dan penghematan waktu,” kata Modi.

Ketua Menteri Meghalaya Mukul Sangma dan Ketua Menteri Mizoram Lal Thanhawla juga berbicara pada kesempatan tersebut. “Ini adalah hari bersejarah bagi masyarakat Meghalaya. Ini adalah tonggak sejarah baru karena telah membawa kegembiraan dan harapan bagi masyarakat di negara bagian kami,” kata Sangma.

Lal Thanhawla berkata, “Ini adalah hari yang penting bagi Mizoram. Orang-orang di negara bagian ini bahagia.”

HK Prize