Menteri Dalam Negeri Sushilkumar Shinde pada hari Rabu mendukung pembuat film Kamal Haasan, dengan mengatakan setiap orang memiliki “kebebasan berekspresi”.

“Kami adalah masyarakat bebas. Ada kebebasan berekspresi. Ada kebebasan bagi artis. Kami punya konstitusi,” kata Shinde menjawab pertanyaan tentang pelarangan film Kamal “Vishwaroopam”.

“Kita lihat saja. Kita selidiki apa yang terjadi,” ujarnya.

“Vishwaroopam” dijadwalkan dirilis pada 25 Januari, tetapi pemerintah Tamil Nadu melarangnya menyusul keberatan dari kelompok Muslim tertentu, yang mengklaim film tersebut menggambarkan komunitas mereka secara buruk. Selain Tamil Nadu, film tersebut dilarang di Andhra Pradesh dan Kerala.

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Madras, yang dipimpin oleh Hakim K. Venkataraman, pada hari Selasa mengeluarkan perintah sementara yang mendukung film tersebut dan tetap mematuhi perintah yang dikeluarkan oleh kolektor distrik.

Namun, pada hari Rabu, dua hakim Pengadilan Tinggi Madras mengesampingkan perintah hakim tunggal dan menerapkan kembali larangan “Vishwaroopam”.

Akibatnya, bioskop tidak dapat menayangkan film tersebut di mana pun di Tamil Nadu.

Kamal mengatakan dia akan pergi ke Mahkamah Agung untuk menentang perintah tersebut.

Film tersebut juga dilarang di Malaysia dan Sri Lanka setelah diputar di bioskop selama dua hari.

taruhan bola