KOLKATA: Berada di bawah pengawasan CBI setelah mantan ajudannya dituduh melakukan penipuan Saradha, Menteri Transportasi Benggala Barat Madan Mitra pada hari Sabtu mengklaim bahwa badan tersebut “pasti mengambil jalan yang salah”.

Pemimpin Kongres Trinamool juga menolak semua klaim yang diduga dibuat oleh mantan ajudan rahasianya, Bapi Karim, yang berulang kali diinterogasi oleh Biro Investigasi Pusat (CBI) yang menyelidiki penipuan rupee multi-crore.

“Dengan cara mereka menciptakan sesuatu, CBI kini menjadi ‘Biro Investigasi Kreatif’. CBI mengambil jalan yang salah dan melecehkan orang yang salah. Mereka tidak dapat menghubungi pelaku sebenarnya,” kata Mitra kepada saluran berita Bengali. dikatakan.

Tanpa menyebut nama siapa pun, dia menuding pemerintah pusat.

“CBI dibuat untuk menempuh jalan yang salah oleh mereka yang menjalankannya. Inilah yang Anda sebut politik. Tidak ada yang tidak adil dalam cinta, perang, dan politik. Mereka yang berada di balik ini harus mengingat bahwa kekuatan terbesar adalah kekuatan umum, orang dan skenarionya bisa berubah sewaktu-waktu,” kata Mitra.

Komentar Mitra muncul sehari setelah Ketua Menteri Mamata Banerjee juga mengecam CBI, menuduh CBI menyebarkan propaganda terhadap partainya. Dia bahkan memperingatkan badan tersebut akan adanya “situasi berbahaya” jika mereka berusaha melindungi “pelaku sebenarnya”.

Namun, Mitra yang juga Menteri Negara Olahraga menyatakan siap memperluas seluruh kerja sama dengan CBI.

“Kapanpun dan apapun kerjasama yang dikehendaki CBI, saya akan berikan, namun hanya setelah berbicara dengan partai saya. Kalaupun mereka datang kepada saya, saya akan minta mereka menunggu dan akan berbicara dengan partai saya terlebih dahulu,” ujarnya.

Mengklaim bahwa dia belum mendengar apa pun dari Karim selama tiga tahun terakhir, Mitra bertanya-tanya tentang mantan ajudannya yang berulang kali diinterogasi oleh CBI.

“Saya dituduh sebagai ketua serikat Saradha… Saya menantang CBI untuk menunjukkan dokumen apa pun yang dapat membuktikan bahwa saya pernah mengajukan permohonan untuk menjadi presiden serikat Saradha,” tambah Mitra saat berbicara kepada bagian yang menuduh media melakukan hal tersebut. memutarbalikkan fakta agar sesuai dengan agenda mereka.

situs judi bola online