NEW DELHI: Menyediakan fasilitas seperti air minum dan membangun toilet di daerah pedesaan masih merupakan tugas berat yang dihadapi pemerintah. Dari total 17 crore rumah tangga pedesaan, pasokan air hanya ada di dua crore rumah tangga, atau sekitar 13 persen. Padahal, dengan tujuan untuk memasok air ke 24 lakh rumah tangga selama tahun 2014-15, hingga saat ini hanya 12 lakh yang dapat disuplai.
Meskipun pasokan air di pedesaan merupakan urusan negara, pemerintah pusat melalui Kementerian Air Minum dan Sanitasi memantau cakupan pasokannya. Menurut angka yang diberikan kementerian di Lok Sabha baru-baru ini, dari total Rs 8268 crore, negara telah membelanjakan lebih dari 7208 crore hingga 15 Maret. Beberapa negara bagian yang berkinerja lebih baik dalam pemanfaatan dana adalah: Kerala, Tamil Nadu, Uttarakhand, Mizoram.
Dalam hal sanitasi, pemerintah telah menghabiskan lebih dari Rs 85 crore dari Rs 96 crore yang dialokasikan untuk publisitas Misi Swachh Bharat (Grameen) pada tahun fiskal saat ini untuk menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat tentang sanitasi. Menurut peraturan pemerintah, hingga lima persen dari pengeluaran proyek dapat dibelanjakan oleh negara bagian untuk informasi, pendidikan dan komunikasi (IEC).
Pemerintah mengatakan bahwa pembuatan toilet adalah inisiatif yang didorong oleh permintaan dan mereka telah melakukan kampanye kesadaran, sehingga semakin banyak orang yang mau membuat toilet di rumah mereka. “Kampanye media massa melalui spot TV, spot audio dan media cetak, serta sosialisasi kebijakan melalui program DD, AIR telah dilakukan. Mengikuti strategi ini, negara-negara bagian merumuskan rencana media khusus negara bagian dan kabupaten dan menerapkan hal yang sama, dengan fokus pada komunikasi tingkat desa, perubahan perilaku dan komunikasi antarpribadi, kata Menteri Negara Air Minum dan Sanitasi, Ram Kirpal Yadav, kepada Parlemen pekan lalu. . memiliki.
Pemerintah berencana menyediakan toilet di seluruh rumah tangga di pedesaan pada bulan Oktober 2019. Saat ini, hanya 10,21 crore (40,35 persen) rumah tangga dari 17,13 crore rumah tangga pedesaan yang memiliki fasilitas toilet. Untuk misi tersebut, total kebutuhan dana akan mencapai 134.386 crore, dimana bagian pusatnya adalah 100.447 crore. Rs 640,70 crore dikeluarkan oleh Kementerian Air Minum dan Sanitasi, antara 2 Oktober 2014 (peluncuran misi) hingga 28 Februari 2015.
Pemerintah mengatakan, 2937233 jamban rumah tangga dibangun setelah peluncuran Misi Swachh Bharat (Grameen).