NEW DELHI: NIA telah meminta izin dari Kementerian Dalam Negeri (MHA) untuk mengajukan kasus terhadap kelompok teror Al-Qaeda dan kelompok teror Sunni IS berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Aktivitas Melanggar Hukum (UAPA) dan Konvensi PBB tentang Terorisme.

Menurut para pejabat tinggi, langkah ini akan memungkinkan pemerintah untuk melawan propaganda teror yang dilakukan oleh ISIS dan afiliasi al-Qaeda yang baru dibentuk di anak benua India dan tindakan dapat diambil terhadap simpatisan dan perekrut mereka.

Setidaknya 20 pemuda India yang diindoktrinasi oleh ISIS telah diajari untuk berperang di Suriah dan Irak, sehingga menimbulkan peringatan di lembaga keamanan.

Sebelumnya, beberapa pemuda di J&K yang dipengaruhi oleh pimpinan ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi terlihat mengenakan kaos berlogo ISIS dan mengibarkan bendera ISIS. Para pemuda ditemukan termotivasi oleh materi Jihadi yang tersedia online.

Sebuah catatan yang disiapkan oleh Badan Intelijen Pusat menunjukkan bahwa ada juga ancaman dari kelompok Jihadi lain di Pakistan dan Afghanistan. Dikatakan bahwa Taliban Pakistan dan kelompok terkait juga mengalihkan fokus ke Kashmir dan aktivitas teror mereka kemungkinan akan meningkat setelah penarikan pasukan AS pada tahun 2014.

Catatan yang ditinjau oleh Express mengungkapkan bahwa kelompok teroris di Afghanistan dan wilayah kesukuan Pakistan memperkuat hubungan dengan kelompok yang berpusat di Kashmir seperti Lashkar-e-Taiyaba, Jaish-e-Mohammed dan Harkat-Ul-Jihadi Islami (HuJI).

“Ada kemungkinan besar bahwa Taliban Pakistan dan afiliasinya akan mengalihkan fokus ke Kashmir, yang dampaknya sudah terlihat,” kata Note. Dikatakan bahwa meskipun al-Qaeda dipimpin oleh para pejuang Arab, anggota yang direkrutnya termasuk teroris dari kelompok teroris Kashmir yang beroperasi di Pakistan.

Catatan tersebut juga menyarankan agar kader Lashkar dipindahkan ke provinsi Kunar dan Nuristan di Afghanistan mengingat penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Badan keamanan dan intelijen India juga menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kehadiran Taliban dan sekutunya di Kashmir yang diduduki Pakistan. Perlu dicatat bahwa stasiun kendali teroris Al-Badar “D9” di Kashmir yang diduduki Pakistan telah mentransmisikan percakapan Pushto sejak tahun lalu.

Sementara itu, NIA pada hari Senin mengajukan dakwaan tambahan terhadap 20 tersangka anggota kelompok teror Mujahidin India (IM) yang dilarang, termasuk Haidar Ali alias “Si cantik Hitam” dan Tehseen Akhtar alias Mou, karena melancarkan perang melawan negara melalui aktivitas teroris.

Badan tersebut mengutip bukti yang dapat dituntut, termasuk ekstrak DNA email, catatan transaksi keuangan, dan pernyataan saksi.

Togel SDY