Kandidat perdana menteri dari Partai BJP, Narendra Modi, melontarkan serangan frontalnya terhadap Manmohan Singh dengan mengatakan bahwa perdana menteri tersebut dipermalukan di dalam dan di luar negeri.

Dalam rapat umum yang dihadiri banyak orang di Delhi, yang merupakan rapat umum pertama sejak diumumkan sebagai calon PM dari BJP, Modi secara agresif memaparkan visinya agar negara tersebut dapat menghadapi saingannya dalam memperebutkan jabatan puncak, yaitu Rahul Gandhi dan Manmohan Singh. Ketua Menteri Gujarat mencemooh Rahul Gandhi sebagai shahzada (putra mahkota), yang melanggar Konstitusi, Kabinet, dan bahkan Perdana Menteri dengan melanggar peraturan mengenai legislator yang dihukum.

Hal ini memicu kontroversi beberapa jam sebelum pertemuan yang dijadwalkan antara Manmohan Singh dan timpalannya dari Pakistan, Nawaz Sharif di sela-sela Majelis Umum PBB.

New York, Modi mengecam Sharif karena diduga menyebut Singh sebagai ‘dehaati aurat’ (wanita desa) selama interaksi pribadi dengan jurnalis.

“Aku ingin memberitahumu hal yang sangat menyakitkan. Itu akan menyakitimu. Saat jurnalis dari India dan Pakistan menikmati manisan bersama Nawaz Sharif, dia menyebut Perdana Menteri India Manmohan Singh sebagai dehaati aurat. Kami akan memperjuangkan kebijakan, namun jika menyangkut tugas PM, kami akan mendukung PM kami. Nawaz Sharif, yeh aapki kaunsi aukat hai (Apa pendirianmu),” kata Modi yang disambut tepuk tangan meriah dari penonton. Menghadapi Rahul Gandhi, pemimpin BJP tersebut mengatakan Sharif terdorong untuk menyebut nama Manmohan setelah Manmohan dipermalukan oleh wakil presiden dari partainya sendiri.

Modi menambahkan, UPA memiliki beberapa pusat tenaga yang bekerja di berbagai arah. “Ek maa ki sarkar (pemerintahan dijalankan oleh ibu), ek bete ki sarkar (pemerintahan dijalankan oleh anak laki-laki), ek daamad ki sarkar (pemerintahan dijalankan oleh menantu laki-laki),” kata Modi, merujuk pada Sonia, Rahul dan Robert Vadra .

Pengeluaran SGP