NEW DELHI: Presiden Barack Obama telah meyakinkan Perdana Menteri Narendra Modi bahwa dia akan mempertimbangkan kekhawatiran India mengenai masalah visa H-1B sebagai bagian dari reformasi imigrasinya yang komprehensif, kata para pejabat AS hari ini.

Obama mengatakan kepada Perdana Menteri Modi bahwa pemerintahannya akan bekerja sama dengan pemerintah India mengenai masalah yang berkaitan dengan visa H-1B, yang populer di kalangan teknisi India.

“Saya pikir apa yang ditunjukkan oleh presiden adalah bahwa ini adalah jenis permasalahan (H-1B) yang kami dekati melalui konteks reformasi imigrasi yang komprehensif, dan oleh karena itu, mengingat upayanya yang terus-menerus untuk bekerja sama dengan Kongres dalam mewujudkan reformasi imigrasi yang komprehensif, kami akan memasukkan permasalahan-permasalahan seperti ini ke dalam proses tersebut dan akan menghubungi pemerintah India seiring dengan langkah yang diambil,” kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes kepada wartawan Amerika yang ikut serta dalam perjalanan bersama Obama.

Menanggapi pertanyaan tentang pembicaraan bilateral yang diadakan antara kedua pemimpin kemarin, Rhodes mengakui bahwa kekhawatiran India mengenai aspek-aspek tertentu dari reformasi imigrasi telah dikemukakan pada tingkat tertinggi.

“Mereka (Modi dan Obama) membahas diskusi yang sedang berlangsung seputar reformasi imigrasi di Amerika Serikat di mana terdapat begitu banyak orang India-Amerika dan imigran India,” katanya.

“Pemerintah India mengangkat masalah ini, seperti yang sering mereka lakukan. Biasanya melibatkan masalah visa H-1B. Orang India yang bekerja di sektor teknologi tinggi di Amerika Serikat, serta kehadiran orang India yang lebih luas di Amerika Serikat, orang-orang yang bekerja di sana untuk sementara,” kata Rhodes.

November lalu, Presiden Obama melewati Kongres untuk mengumumkan reformasi paling menyeluruh untuk memperbaiki sistem imigrasi Amerika yang “rusak” guna melindungi jutaan pekerja ilegal dari deportasi.

Rencana tersebut akan memungkinkan orang tua warga negara AS dan penduduk tetap yang sah untuk tinggal sementara di negara tersebut, tanpa ancaman deportasi. Kebijakan ini akan berlaku bagi mereka yang telah berada di AS dalam lima tahun terakhir.

Tindakan eksekutif tersebut, yang dikatakan sebagai salah satu tindakan terbesar yang dilakukan presiden AS di bidang imigrasi, diharapkan dapat membantu sejumlah besar teknisi India yang saat ini harus menjalani proses visa H-1B yang menyakitkan dan menyakitkan untuk mendapatkan status permanen yang sah ( LPR), umumnya dikenal dengan Green Card.

Pidato Obama:

Pidato Modi:

  • Dalam hubungan kita, saya melihat peluang lebih besar bagi dunia yang bersatu dalam aspirasi bersama: Perdana Menteri Modi
  • Kemakmuran bukanlah jaminan perdamaian; India memandang dunia sebagai satu keluarga: PM
  • Ada kebutuhan akan konsistensi dalam kebijakan pertumbuhan ekonomi: Modi bertemu dengan para CEO.

Tweet:


togel sdy