NEW DELHI: Angkatan Udara India pada hari Senin mengirim 12 pesawat yang membawa bahan bantuan untuk meningkatkan operasi bantuan dan penyelamatan di Nepal yang dilanda gempa. Helikopter Mi-17 IAF melakukan enam serangan mendadak dan mengevakuasi sedikitnya 87 korban dan menjatuhkan 3,5 ton kargo bantuan.
Dan untuk memperluas “Operasi Maitri”, tentara memindahkan misi penyelamatannya di luar Kathmandu ke pusat gempa di desa Barpak di distrik Gorkha, setelah para insinyurnya berhasil membersihkan jalan menuju ibu kota Nepal dari India untuk dibuka. Sebuah gugus tugas telah dibentuk di Barpak untuk tujuan tersebut. Pihak militer mengatakan material dan peralatan bantuan kini dapat diangkut melalui jalan darat.
Dengan membaiknya cuaca, IAF dan Angkatan Darat menyebar ke daerah-daerah terpencil sambil terus mengangkut barang-barang penting dari berbagai pangkalan ke Kathmandu dan mengevakuasi orang-orang yang mengalami kesulitan ke India.
“Bantuan yang dikirim ke Nepal adalah apa yang diminta oleh Tentara Nepal. Kami membantu mereka sesuai kebutuhan mereka,” kata para petugas tersebut, seraya menambahkan bahwa negara tetangganya tidak mencari personel India tetapi peralatan dan keahlian.
Tautan komunikasi satelit telah dibangun antara Markas Besar Angkatan Darat Nepal dan Satuan Tugas Insinyur Angkatan Darat India. Selain itu, tim pengendali pergerakan telah dibentuk di Kathmandu untuk mengarahkan konvoi bantuan ke daerah yang terkena dampak.
Tentara, yang telah mendirikan pangkalan helikopter di Pokhara, telah mengerahkan empat helikopter ringan canggih dan dua helikopter Cheetah.
Delapan belas tim medis direkrut dan tiga rumah sakit lapangan dengan dokter spesialis didirikan. Dokter tambahan ditugaskan untuk mencakup area radius 80 km di sekitar pangkalan dalam dua tim keliling.
Pada hari Senin, IAF mengirim lima ton susu, kendaraan ringan, pabrik osmosis balik, regenerator oksigen, obat-obatan, selimut, tenda, dan 14 ton makanan ke Nepal. Untuk tujuan ini, empat pesawat C-17 Globemaster III, tiga C-130J Super Hercules, tiga IL-76 dan dua pesawat angkut AN-32 dikerahkan.
■ Bantuan kepada mereka yang membutuhkan: 220 ton paket sembako dan ransum kering, 50 ton air mineral, 2 ton obat-obatan, 40 tenda dan 1.400 selimut dikirimkan
■ Rajasthan Mengirim Tim Obat: Tim medis beranggotakan 41 orang, beserta perlengkapan medis, telah dikirim ke Nepal dari Rajasthan
■ NDRF meningkatkan upayanya: Sepuluh tim NDRF telah memulai operasi pertolongan dan penyelamatan penuh di negara yang dilanda gempa bumi
■ SSB mengerahkan kendaraan bantuan: Pasukan Penjaga Perbatasan Indo-Bhutan, SSB, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan lebih dari tiga lusin kendaraan, termasuk ambulans dan tanker air dari kamp perbatasannya