NEW DELHI: Mahkamah Agung pada hari Kamis mengecam keras administrasi kuil Padmanabhaswamy karena menerapkan perubahan, seperti yang disarankan oleh amicus curiae, untuk meningkatkan keamanan brankas. Sebuah majelis yang dipimpin oleh Hakim TS Thakur menghentikan administrasi kuil karena melakukan perubahan tanpa persetujuan mereka. “Kami belum meminta Anda (otoritas kuil) untuk menerapkan perubahan yang akan dilakukan di kuil,” kata hakim tersebut.
Di awal persidangan, amicus curiae Gopal Subramaniam menjelaskan tentang pengamanan yang harus dilakukan di lingkungan kuil.
Pengacara senior KK Venugopal yang hadir mewakili keluarga kerajaan memberi tahu pengadilan bahwa saran dari amicus curiae telah diikuti, seperti meningkatkan keamanan dan memasang kamera CCTV di kuil.
Mengenai hal ini, pengadilan mengatakan: “Jangan menganggap bahwa mengelola kuil adalah hak asasi Anda. Siapa yang meminta Anda (otoritas kuil) untuk menerapkan sendiri perubahan tersebut?”
Namun, pengadilan menyetujui pengajuan keluarga kerajaan bahwa mereka mengikuti usulan amicus karena menyangkut keamanan kuil.
Terhadap hal ini pengadilan berkata: “Niat Anda jelas, tetapi izinkan kami memberi perintah untuk itu.” Namun, pengadilan mengatakan keluarga dapat memberikan saran untuk kesejahteraan kuil tersebut. Pengadilan juga mengeluarkan peringatan kepada Gopal Subramaniam agar tidak mengeluarkan perintah, dengan mengatakan, “Kami di sini untuk memberikan perintah, Anda hanya menyarankan, kami akan melihat bagaimana cara menerapkannya.”
Pengadilan meminta panitia administrasi menyiapkan perkiraan untuk perlindungan kekayaan kuil dan mengambil langkah-langkah untuk merenovasi fasilitas akomodasi para pendeta. Ia memesan perintah tersebut pada permohonan sementara. Pengadilan mendengarkan kasus mengenai pemeliharaan dan pembukaan brankas rahasia kuil.
Ia meminta mantan Pengawas Keuangan dan Auditor Jenderal India Vinod Rai pada tanggal 24 April untuk mengawasi audit khusus atas properti kuil dan membentuk komite administratif baru yang dipimpin oleh Hakim Distrik, Thiruvananthapuram. Subramaniam dalam laporannya menyoroti penyimpangan serius dalam pengelolaan candi dan kekayaannya.
Dia meminta perintah dari pengadilan untuk menahan wali saat ini dan anggota keluarganya dari campur tangan langsung atau tidak langsung dalam pengelolaan kuil sehari-hari. Ia berpendapat, perlu adanya pengelolaan candi yang mandiri agar para pejabat dapat menjalankan fungsinya dengan leluasa dan tanpa rasa takut.
Dikatakannya, emas dan perak dalam jumlah besar yang disumbangkan oleh para jamaah tidak pernah dilaporkan oleh para wali, juga tidak dipertanggungjawabkan atau diaudit, dan tidak ada penilaian terhadap logam mulia tersebut selama 30 tahun. Selama 10 tahun pihak kuil tidak melaporkan pajak penghasilan.