PANAJI: Pantai-pantai Goa yang tidak terawat dan penuh sampah akan segera menjadi masa lalu karena departemen pariwisata negara bagian tersebut telah mengontrak pekerjaan pembersihan pantai yang akan dimulai mulai Senin.
Sebuah lembaga swasta telah disewa oleh pemerintah yang akan membersihkan kawasan pantai sepanjang sekitar 60 km, dari total bentangan 105 km, kata Menteri Pariwisata Negara Dilip Parulekar pada hari Minggu.
“Semua pantai yang dikunjungi wisatawan akan dibersihkan,” ujarnya.
Awalnya, pembersihan akan dilakukan dengan tangan, dan secara bertahap setelah musim hujan, mesin akan digunakan untuk mengambil kain dari bibir pantai, katanya.
“Kami akan melanjutkan pembersihan pantai secara mekanis hanya jika LSM yang bekerja di bidang perlindungan lingkungan merasa puas,” katanya.
Beberapa LSM sebelumnya menyatakan bahwa pembersihan secara mekanis dapat menyebabkan kehancuran flora dan fauna di kawasan pantai.
Kementerian Pariwisata telah membentuk dua komite untuk masing-masing distrik yang akan mensertifikasi bahwa pantai-pantai tersebut bersih, sebelum pemerintah negara bagian tersebut melunasi rekening lembaga yang dikontrak untuk pekerjaan pembersihan tersebut, kata Parulekar.
Pemerintah negara bagian akan memantau secara ketat upaya kebersihan karena ada beberapa keluhan dari wisatawan tentang membuang sampah sembarangan di pantai, kata menteri.
PANAJI: Pantai-pantai Goa yang tidak rapi dan penuh sampah akan segera menjadi masa lalu karena departemen pariwisata negara bagian telah mengontrak pekerjaan pembersihan pantai laut yang akan dimulai pada hari Senin. Sebuah lembaga swasta telah disewa oleh pemerintah yang akan membersihkan kawasan pantai sepanjang sekitar 60 km, dari total 105 km, kata Menteri Pariwisata Negara Dilip Parulekar pada hari Minggu. “Semua pantai yang dikunjungi wisatawan akan dibersihkan,” ujarnya. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Awalnya, pembersihan akan dilakukan dengan tangan, dan secara bertahap setelah musim hujan mesin akan digunakan untuk mengambil kain dari garis pantai, katanya. “Kami akan melanjutkan pembersihan pantai secara mekanis hanya jika LSM yang bekerja di bidang perlindungan lingkungan hidup, puas,” ujarnya. Beberapa LSM sebelumnya menyatakan bahwa pembersihan secara mekanis dapat menyebabkan kehancuran flora dan fauna di kawasan pantai. Kementerian Pariwisata telah membentuk dua komite untuk masing-masing distrik yang akan memberikan sertifikasi bahwa pantai-pantai tersebut bersih, sebelum pemerintah negara bagian tersebut melunasi rekening lembaga yang dikontrak untuk melakukan pekerjaan pembersihan tersebut. , kata Parulekar. Pemerintah negara bagian akan memantau secara ketat upaya kebersihan karena ada beberapa keluhan dari wisatawan tentang membuang sampah sembarangan di pantai, kata menteri.