Pemimpin Kongres Trinamool yang ditangkap Mohammad Iqbal, seorang tersangka utama dalam pembunuhan seorang petugas polisi di sini pada 12 Februari, dikirim ke tahanan CID hingga 20 Maret oleh pengadilan kota pada hari Sabtu.

“Iqbal telah ditahan di Departemen Reserse Kriminal (CID) hingga 20 Maret,” kata pengacara Iqbal, Ashok Mukherjee.

Mukherjee, yang meminta jaminan Iqbal, berargumen bahwa nama anggota dewan tersebut tidak tercantum dalam laporan informasi pertama dan dia tidak punya motif untuk membunuh petugas polisi tersebut.

Di sisi lain, jaksa menuntut penahanan CID selama 14 hari.

Setelah mendengarkan kedua belah pihak, pengadilan Ketua Hakim Kehakiman (Alipore) menahan Iqbal hingga 20 Maret.

Terjadi ketegangan di gedung pengadilan ketika lebih dari 200 pendukung Iqbal meneriakkan slogan-slogan dan melancarkan protes ketika pemimpin Kongres Trinamool itu dibawa ke pengadilan di tengah pengamanan yang ketat.

Pemerintah harus mengerahkan Pasukan Aksi Cepat untuk mengendalikan para pengunjuk rasa setelah mereka mencoba menghentikan kendaraan yang dikendarai Iqbal keluar dari pengadilan setelah sidang.

Putri Iqbal, Saba, mengatakan ayahnya adalah korban konspirasi politik yang dilancarkan pihak oposisi.

“Apakah ayah saya terlihat seperti seorang pembunuh? Tanyakan kepada para pendukungnya. Mereka akan menjamin integritasnya. Dia telah dijebak. Ini adalah konspirasi politik yang dilakukan oleh oposisi dan media,” kata Saba yang menggambarkan protes di gedung pengadilan yang dipimpinnya. . .

Namun Saba mengaku ayahnya hadir di lokasi kejadian pada 12 Februari lalu. dan meminta sesama anggota dewan Trinamool untuk datang setelah terjadi bentrokan antar aktivis mahasiswa.

Iqbal, yang ditangkap dari Dehri-on-Sone di Bihar pada hari Kamis, dibawa ke kota di bawah pengamanan ketat dan dilarikan ke markas CID.

Dalam pelarian pasca peristiwa 12 Februari, Iqbal mengaku diminta pimpinan partainya untuk menghindari penangkapan.

Iqbal, yang didakwa melakukan kerusuhan, percobaan pembunuhan dan pembunuhan, ditangkap 23 hari setelah petugas cabang khusus Tapas Chowdhury ditembak mati di siang hari bolong di kawasan Garden Reach kota tersebut selama bentrokan antara aktivis mahasiswa.

Chowdhury terbunuh ketika mencoba mengendalikan bentrokan Kongres Trinamool dan mahasiswa Kongres di Harimohan Ghosh College.

Anggota dewan Trinamool, yang juga ketua komite kota, terlihat di lokasi kejadian mengancam seorang polisi dan mengerahkan pendukungnya.

Rekaman video yang ditayangkan saluran televisi menunjukkan Iqbal berdiri di samping Syekh Subhaan, pria yang terekam di TV menembakkan peluru yang diduga menewaskan polisi tersebut.

Kekerasan terjadi karena masalah pengumpulan formulir nominasi pemilu serikat mahasiswa.

Dua belas orang, termasuk Subhaan, ajudan Iqbal, saat ini berada di balik jeruji besi karena peran mereka dalam kekerasan tersebut.

Keluaran SGP