Pemimpin Partai Samjawadi Kamaal Farooqi hari ini memulai kontroversi mengenai penangkapan salah satu pendiri Mujahidin India Yasin Bhatkal, menanyakan apakah penangkapan itu didasarkan pada kejahatan atau agama.

Kongres dan BJP mengecam Farooqui atas komentarnya yang menyebutnya “konyol” dan “menyedihkan”.

“Apakah penangkapan ini berdasarkan kejahatan atau agama,” tanya Farooqui.

“Jika dia seorang teroris, dia tidak boleh diampuni, namun jika dia ditangkap hanya karena dia seorang Muslim, kehati-hatian harus dilakukan karena kami tidak ingin mengirimkan pesan yang salah kepada seluruh komunitas yang kami coba untuk memfitnahnya. citra masyarakat tanpa penyelidikan menyeluruh,” katanya tentang penangkapan Bhatkal, 30 tahun, yang dicari dalam beberapa kasus ledakan.

Farooqi mengaku akan merugikan negara jika penangkapan dilakukan karena aliran agama Bhatkal.

“Saya rasa harus ada penyelidikan obyektif terhadap masalah ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa para penyelidik harus mengungkap kebenarannya.

“Catatan sebelumnya seringkali menunjukkan bahwa polisi mengklaim telah menangkap orang-orang yang menyatakan dirinya teroris dan tanpa sejumlah kasus terhadap terdakwa. Namun kemudian ternyata hal tersebut salah dan terdakwa kemudian dibebaskan,” ujarnya.

BJP menilai pernyataan Farooqi sangat disesalkan.

“Sangat disesalkan. Sangat disayangkan dia menggunakan agama untuk membahayakan keamanan negara. Dia (Farooqui) seharusnya menghindarinya,” kata juru bicara BJP Ravi Shankar Prasad. Prasad mengatakan seluruh India harus terlihat bersatu dalam menyuarakan pendapatnya ketika ada bukti yang mendukung penangkapan teroris.

Juru bicara Kongres Renuka Chowdhury menganggap komentar Farooqi sebagai hal yang konyol, sementara rekan partainya dan menteri serikat pekerja V Narayanasamy mengatakan terorisme tidak mengenal agama.

Baca juga:

Bhatkal, Asadullah dikirim ke tahanan polisi 12 hari

Yasin Bhatkal gelisah, menghabiskan malam tanpa tidur

‘Yasin dapat menjelaskan jaringan lokal’

Yasin Bhatkal membocorkan rahasia gerakan ‘Jihadis’

Hang Yasin Bhatkal: Korban Ledakan

situs judi bola