CHANDIGARH: Dalam perampokan yang unik, mirip dengan film kriminal Inggris The Bank Job, perampok menggali terowongan sepanjang 125 kaki untuk mencapai ruang kuat sebuah bank dan menjarah uang tunai serta perhiasan bernilai jutaan di distrik Sonepat di Haryana. Terowongan selebar 2,5 kaki, yang muncul dari sebuah bangunan kosong di seberang jalan, mengarahkan para penjarah langsung ke Bank Nasional Punjab cabang Gohana, di mana mereka mengosongkan 90 dari 350 loker, yang berisi uang tunai, perhiasan dan barang berharga lainnya. Berdasarkan perkiraan awal, uang tunai sekitar Rs 40 lakh hilang.

Perampokan tersebut rupanya dilakukan antara Sabtu malam hingga Senin pagi. Pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh manajer Devinder Malik, yang membuka bank tersebut setelah liburan akhir pekan. Menurut sumber, sekitar dua ruangan di gedung tak berpenghuni di seberang tanggul itu terisi tanah dari terowongan. Para perampok cukup berhati-hati untuk menggelapkan jendela. Peralatan yang dibuang ke dalam gedung oleh pencuri menunjukkan bahwa mereka mengetahui secara pasti lokasi ruang kuat dan loker di bank tersebut.

Tim investigasi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki perampokan tersebut. Inspektur Jenderal Polisi Rohtak Range Anil Kumar mengatakan kepada Express, “Kami telah mengumumkan hadiah sebesar Rs 10 lakh kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi tentang pencuri tersebut. Kami juga telah mengirimkan tim untuk penyelidikan di Rajasthan, Delhi dan UP. Mereka melakukan penggerebekan. Tim juga telah dikirim ke Haryana.” “Sketsa para perampok tidak dapat dibuat karena tidak ada kamera CCTV di lemari besi, namun kami sedang mencari beberapa petunjuk,” tambahnya. Polisi sedang mempelajari rekaman dari kamera di area lain bank tersebut.

“Pekerjaan para pencuri dipermudah karena lantai ruang ganti merupakan lantai semen biasa yang biasa terlihat di rumah-rumah. Itu dengan mudah dirusak oleh para perampok. Sesuai norma, harusnya terbuat dari RCC yang tebal dan harus menggunakan pelat baja serta tulangan lainnya,” kata Sonepat SP Arun Nehra.

Namun, manajer bank Malik membantah adanya kesalahan di pihak bank. “Kami mengikuti pedoman RBI. Lantainya sedalam delapan inci dan dindingnya terbuat dari beton padat. Tampaknya perampokan tersebut dilakukan setelah perencanaan yang matang karena para perampok telah meninggalkan lokasi. Sepertinya mereka sudah beberapa hari mengawasi kawasan itu,” kata Malik.

Baca cerita kriminal lainnya:

Wanita yang pergi mengambil susu dirampok dan dibunuh

Pemimpin YSR ditembak mati oleh sepupunya di showroomnya

Undertrial bunuh diri di toilet penjara, keluarga menangis busuk

Togel Singapore Hari Ini