NEW DELHI: Jadwal padat menanti Perdana Menteri Narendra Modi saat ia berangkat dalam kunjungan lima hari ke AS pada Kamis malam.
Perdana Menteri akan menghadiri 50 acara selama kunjungannya di sana, di mana ia akan mengadakan pembicaraan tingkat puncak dengan Presiden AS Barack Obama, menghadiri rapat umum yang diselenggarakan oleh komunitas India dan berpidato di PBB.
Modi juga akan dianugerahi gelar doktor kehormatan, yang pertama, oleh sebuah universitas di sana.
Saat memulai perjalanan luar negerinya yang paling banyak ditonton, Modi berkata: “Saya akan menyerukan komitmen global yang lebih kuat dan tindakan multilateral yang lebih terpadu untuk menghadapi tantangan-tantangan ini. Saya akan mendesak penerapan Agenda Pembangunan Pasca-2015 secara dini dengan fokus pada pertumbuhan, pembangunan dan penghapusan kemiskinan.” “Menjelang sesi ke-70 Majelis Umum PBB pada tahun 2015, saya juga akan menekankan pentingnya reformasi awal di PBB untuk memastikan bahwa PBB tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan abad ke-21,” perdana menteri ucapnya dalam keterangannya sebelum berangkat.
Selama kunjungannya di New York, Perdana Menteri akan membahas elemen penting hubungan bilateral dengan AS. “Saya berharap dapat bertemu dengan para pemimpin dunia usaha untuk mengundang mereka berpartisipasi lebih aktif dalam pertumbuhan dan transformasi ekonomi India. Pesan inilah yang juga akan saya sampaikan kepada komunitas bisnis Amerika di Washington DC. Partisipasi saya dalam acara publik di Central Park, New York, mengenai kemiskinan adalah untuk menarik perhatian internasional terhadap tantangan besar bagi kemanusiaan ini dan menegaskan kembali dukungan saya terhadap aksi sipil global, terutama yang melibatkan kaum muda, untuk mengatasinya,” tambah Modi.
Modi mengatakan dia menantikan pertemuan dengan Presiden Obama di Washington DC dalam dua hari. Ini akan menjadi pertemuan pertama keduanya.
“Perjalanan hidupnya merupakan kesaksian luar biasa terhadap hak-hak dan peluang yang ditawarkan oleh negara-negara demokrasi, dan menjadi inspirasi bagi orang-orang di seluruh dunia,” kata perdana menteri.
Selain bertemu Obama dua kali dalam beberapa hari, Modi akan menghabiskan waktu bersama mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Ibu Negara Hillary Clinton; mengadakan pertemuan sarapan pagi dengan para CEO terkemuka Amerika; mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh dan Nepal serta Presiden Sri Lanka dan bertemu dengan mantan Walikota New York, Michael Bloomberg.
Dengan dorongan ‘Make in India’, Modi akan mengadakan pertemuan sarapan dengan para eksekutif puncak perusahaan multinasional termasuk Google, PepsiCo dan MasterCard, diikuti dengan pertemuan individu dengan para eksekutif puncak dari enam perusahaan lainnya.