Berbekal surat perintah Mahkamah Agung yang tidak dapat ditebus, tim polisi Lucknow hari ini menggerebek rumah kepala suku Sahara Subrata Roy untuk menangkapnya tetapi tidak dapat menemukannya di sana.
Drama tinggi menandai tindakan polisi ketika tim dari Kantor Polisi Gomti Nagar ‘Kota Sahara’ mencapai kediamannya sekitar pukul 16.30 untuk melaksanakan surat perintah dan melakukan penggeledahan di kediaman tersebut.
Dilarang keluar masuk lokasi yang luasnya lebih dari 270 hektare itu, namun upaya polisi tidak membuahkan hasil.
“Tim tersebut ada di sana untuk melaksanakan surat perintah non-bailable yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung,” kata Circle Officer, Gomti Nagar, VS Mishra kepada PTI.
SHO Gomti Nagar Ajit Singh Chauhan mengatakan Roy tidak hadir di lokasi Sahara Shahar.
“Kami sudah menggeledah di lokasi. Roy tidak ditemukan di sana,” ujarnya kepada wartawan usai keluar dari kediaman.
Pejabat lain mengatakan mereka bertemu ibu dan dokternya, namun Roy tidak ada di sana. Pengacara Roy mengatakan kepada pengadilan kemarin bahwa dia berada di samping tempat tidur ibunya yang sakit, sambil memegang tangannya.
Saat ditanya apakah polisi menggeledah RS Sahara, Chauhan mengatakan Roy juga tidak hadir di sana.
Tambahan Inspektur Polisi Trans Gomti, Habibul Hasan mengatakan kepada PTI bahwa polisi akan melakukan segala daya untuk mengeksekusi NBW yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung dan menghadirkan Roy ke pengadilan pada 4 Maret, batas waktu yang ditentukan olehnya.
Ditanya soal ibu Roy yang sakit, Hasan mengaku ada di rumah.
Pengacara Roy mengatakan kepada Pengadilan Tinggi kemarin bahwa dia bersama ibunya yang sakit, jadi dia tidak bisa hadir di hadapan pengadilan.
Garis Waktu Kasus Sahara vs Sebi
Baca juga:
Polisi mengetuk rumah kepala suku Sahara, tidak menemukannya
Sahara Mengumpulkan Investasi Rs 32.400 Crore; 56 ribu pekerjaan baru
SEBI menanyai kepala Sahara Subrata Roy, mencari rincian aset
Mahkamah Agung meminta Sahara untuk menyerahkan akta kepemilikan
Mahkamah Agung mencegah Kepala Sahara meninggalkan negaranya
Sahara Housingfina turun 15% karena SEBI membekukan rekening Sahara
Berbekal surat perintah Mahkamah Agung yang tidak dapat ditebus, tim polisi Lucknow hari ini menggerebek rumah kepala suku Sahara Subrata Roy untuk menangkapnya tetapi tidak dapat menemukannya di sana. Drama tinggi menandai tindakan polisi ketika tim dari Kantor Polisi Gomti Nagar ‘Kota Sahara’ mencapai kediamannya sekitar pukul 16.30 untuk melaksanakan surat perintah dan melakukan penggeledahan di kediaman tersebut. Dilarang keluar masuk lokasi yang luasnya lebih dari 270 hektare itu, namun upaya polisi tidak membuahkan hasil. googletag.cmd.push(fungsi() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); “Tim tersebut ada di sana untuk melaksanakan surat perintah non-bailable yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung,” kata Circle Officer, Gomti Nagar, VS Mishra kepada PTI. SHO Gomti Nagar Ajit Singh Chauhan mengatakan Roy tidak hadir di lokasi Sahara Shahar. “Kami sudah menggeledah di lokasi. Roy tidak ditemukan di sana,” ujarnya kepada wartawan usai keluar dari kediaman. Pejabat lain mengatakan mereka bertemu ibu dan dokternya, namun Roy tidak ada di sana. Pengacara Roy mengatakan kepada pengadilan kemarin bahwa dia berada di samping tempat tidur ibunya yang sakit, sambil memegang tangannya. Saat ditanya apakah polisi menggeledah RS Sahara, Chauhan mengatakan Roy juga tidak hadir di sana. Tambahan Inspektur Polisi Trans Gomti, Habibul Hasan mengatakan kepada PTI bahwa polisi akan melakukan segala daya untuk mengeksekusi NBW yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung dan menghadirkan Roy ke pengadilan pada 4 Maret, batas waktu yang ditentukan olehnya. Ditanya soal ibu Roy yang sakit, Hasan mengaku ada di rumah. Pengacara Roy mengatakan kepada Mahkamah Agung kemarin bahwa dia bersama ibunya yang sakit, jadi dia tidak bisa hadir di hadapannya. Garis Waktu Kasus Sahara vs Sebi Baca juga: Polisi menggerebek rumah kepala suku Sahara, tidak menemukannya Sahara menyiapkan investasi Rs 32.400 crore; 56k pekerjaan baru SEBI mempertanyakan Ketua Sahara Subrata Roy, mencari rincian aset Mahkamah Agung meminta Sahara untuk menyerahkan akta kepemilikan Mahkamah Agung menahan Ketua Sahara meninggalkan negara.