Presiden Mesir Mohamed Morsi pada hari Selasa mengundang perusahaan-perusahaan India untuk berpartisipasi dalam proyek Koridor Terusan Suez, dengan mengklaim bahwa proyek tersebut dapat menjadi pusat ekspor India ke Afrika.

Setelah pembicaraannya dengan Perdana Menteri Manmohan Singh di sini, ia menyampaikan undangan untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur ambisius tersebut.

Morsi tiba dari Islamabad pada Senin malam bersama delegasi menteri dan bisnis dalam jumlah besar. Dia berangkat ke Kairo pada Rabu sore.

Proyek Terusan Suez bertujuan untuk mengembangkan bank menjadi pusat keuangan dan industri yang berkembang. Hal ini pertama kali diusulkan oleh mantan presiden Mesir Hosni Mubarak sekitar dua dekade lalu, namun sejak itu dihidupkan kembali oleh pemerintahan Morsi dengan harapan mendapatkan rejeki nomplok untuk mencegah perekonomian yang lesu.

Morsi menekankan bahwa setelah dikembangkan, proyek ini dapat menjadi pusat ekspor India ke Afrika dan sekitarnya.

Presiden Mesir mengatakan bahwa selama pembicaraannya dengan “saudara bangsawan” (Manmohan Singh), mereka sepakat untuk memperkuat hubungan di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi dan militer, dan “setuju untuk meningkatkan hubungan sampai mereka mencapai tingkat kemitraan strategis yang dicapai.” “.

Dalam pernyataannya, Perdana Menteri berbicara tentang revolusi Lapangan Tahrir yang menggulingkan rezim Mubarak dan “menyatakan kekaguman atas keberanian dan pengorbanan rakyat Mesir”.

“Saya yakin keberhasilan transisi Mesir akan menjadi model penting bagi kawasan dan dunia,” katanya.

Kedua negara menandatangani tujuh perjanjian di berbagai sektor mulai dari teknologi informasi, keamanan siber, dan pencegahan perdagangan barang antik ilegal. Hal ini juga mencakup nota kesepahaman untuk pendirian Center for Excellence in IT (CEIT) di Universitas Al Azhar Mesir.

Selain itu, surat niat telah ditandatangani antara Otoritas Nasional Mesir untuk Penginderaan Jarak Jauh dan Ilmu Luar Angkasa dan sayap komersial ISRO, Antrix, untuk peluncuran satelit nano Mesir EGYCUBESAT-1 di atas Kendaraan Peluncur Satelit Polar.

Mereka juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional, khususnya di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara yang bergejolak.

“Saya menyampaikan dukungan kami yang tak tergoyahkan terhadap perjuangan Palestina dan menyatakan penghargaan kami yang mendalam atas peran yang dimainkan Mesir dalam upaya mencapai persatuan di antara kelompok-kelompok Palestina dan berupaya mencapai solusi damai terhadap masalah yang sudah berlangsung lama ini,” kata Perdana Menteri.

Dia menambahkan bahwa kedua pemimpin juga membahas situasi yang memburuk di Suriah dan mengutuk kekerasan dan hilangnya nyawa tak berdosa di sana. “Kami sepakat mengenai kebutuhan mendesak untuk penyelesaian damai semua masalah melalui dialog,” katanya.

agen sbobet